Kategori: News

Bejat! Iming-imingi Internet, Pria di Ponorogo Setubuhi Bocah 8 Tahun

Madiunpos.com, PONOROGO - Warga Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, Hartono, ditangkap anggota Satreskrim Polres Ponorogo setelah ketahuan menyetubuhi bocah berumur delapan tahun.

"Hartono ini menurut pengakuan para tetangga dan saksi di sekitar TKP pernah melakukan perbuatan tersebut terhadap dua anak," tutur Kanit PPA Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Gestik Ayudha Ningrum, kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Gestik menambahkan kasus pertama tidak dilaporkan. Saat itu, korban masih duduk di bangku SMP atau berusia di bawah 15 tahun.

Tingkat Kematian 2 Kali Lipat dari Nasional, Trenggalek Zona Merah Lagi

"Korban yang ketahuan dan dilaporkan ini usia delapan tahun," kata Gestik.

Hartono diketahui sudah berkeluarga. Ia mempunyai istri dan dua anak perempuan. Hartono diketahui sering mampir ke rumah korban karena yang bersangkutan merupakan teman ayah korban.

Hartono mengaku sudah melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak tiga kali. "Tiga kali, saya janjiin internet," kata Hartono.

Minta Kota Palangka Raya Dilanda Banjir, Video Dua Remaja Ini Viral

Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, menambahkan tersangka diketahui sering berkunjung ke rumah korban karena tetangga. "Kejadian pertama pada akhir Oktober 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Korban di rumah, ayahnya pergi dan neneknya di dapur, tersangka terpikat dengan paras korban dan membujuk rayu," kata Azis.

Korban, lanjut Azis, diiming-imingi internet sehingga termakan bujuk rayu tersangka. Perbuatan bejat itu pun dilakukan kembali pada 26 Desember 2020 sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saat itu ayah korban keluar rumah, neneknya di dapur. Tersangka mulai melancarkan aksinya, tiba-tiba neneknya ke ruang depan. Akhirnya perbuatan tersangka ketahuan dan dilaporkan," papar Azis.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

Tersangka, imbuh Azis, dijerat dengan Pasal 81 dan 82 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara maksimal 15 tahun penjara, dan denda paling banyak Rp5 miliar.

"Saat ini sudah kami amankan," pungkas Azis.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.