Kategori: News

Belasan Ibu Muda Trenggalek Jadi Korban Investasi Bodong

Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Belasan ibu muda di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (22/3/2019), mendatangi Unit Reserse dan Kriminal Polres Trenggalek untuk menanyakan pengaduan terhadap E warga Kecamatan Pogalan yang diduga menjadi owner investasi dan arisan.

Para ibu muda itu mengaku sebagai korban investasi dan arisan bodong yang diadakan oleh E. Uang tunai ratusan juta rupiah yang mereka setor lenyap tidak kembali, sedangkan owner investasi mengaku kolaps dan tidak sanggup membayar.

Salah seorang korban investasi bodong, Kiki, mengatakan saat awal investasi para nasabah dijanjikan akan mendapatkan bunga atau keuntungan sebesar Rp900.000/bulan setiap Rp4 juta dari uang yang ditanamkan.

Kegiatan tersebut telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Jumlah uang yang disetor para nasabah bervariasi mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Investasi itu mulai dijalankan sekitar tiga tahun yang lalu, saya sendiri baru ikut sekitar satu tahun belakangan, awalnya arisan kemudian dia bikin investasi, saat awal-awal ya lancar, kemudian Desember 2018 owner mengaku kolaps dan tidak sanggup lagi menjalankan bisnis itu," kata Kiki dikutip dari detik.com, Jumat.

Kiki sempat berpikir meskipun kolaps pimpinan investasi akan mengembalikan modal pokok yang telah disetorkan. Namun kenyataannya justru terbalik dan owner menyatakan tidak sanggup membayar.

Bahkan program arisan yang dijalankan juga ikut macet. "Saya sendiri sudah setor di atas Rp 100 juta untuk investasi dan puluhan juta rupiah untuk arisan," ujarnya.

Korban lainnya, Desi, warga Desa Rejowinangun, menambahkan saat pemilik bisnis arisan tersebut ditagih hanya bisa janji-janji, namun tanpa ada realisasi.

"Ya awalnya janji aja. Bilang mau nyicil lah apalah, mau ngejual rumah buat nyicil, masih ditawarkan rumahnya tapi ga ada yang cocok," katanya.

Bahkan dalam proses klarifikasi dan penagihan, ungkap Desi, owner arisan dan investasi tersebut dinilai justru memutarbalikkan fakta dan menyalahkan para nasabah. Puncaknya, para nasabah justru dikeluarkan dari grup percakapan.

"Total kerugian kalau yang member Trenggalek saja sekitar Rp800 juta," imbuhnya.

Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana membenarkan adanya pengaduan tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan proses penyelidikan.

"Pengaduan sekitar dua minggu yang lalu, mereka merasa tertipu dengan investasi yang dilakukan. Sekarang masih penyelidikan, hari ini tadi kami minta keterangan pihak pengelola investasi itu," ujar Sumi Andana.

Pihaknya akan bekerjas ama dengan sejumlah instansi terkait untuk menyelidiki kasus ini, mulai dari Bank Indonesia (BI) hingga OJK.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.