Kategori: News

BENCANA ALAM NGANJUK : Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Korban Longsor Sedudo

Bencana alam Nganjuk diharapkan tak membebani para korbannya dengan biaya rumah sakit.

Solopos.com, NGANJUK — Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menyatakan kesanggupan menanggung biaya perawatan semua korban bencana alam Nganjuk yang dipicu tanah longsong di objek wisata Air Terjun Sedudo, Selasa (21/7/2015). Langkah itu sejalan dengan permintaan Gubernur Jatim Soekarwo sebelumnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat batang pohon dan batu yang berjatuhan saat tanah longsor dalam bencana alam Nganjuk itu, tiga wisatawan yang tengah berendam di kolam air terjun itu tewas. Selain korban tewas, 11 korban terluka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk, dan dua orang lainnya dilarikan ke RS Bhayangkara.

"Untuk administrasinya bebas. Ditanggung pemerintah," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Nganjuk, Eko Santoso, di Nganjuk, Rabu (22/7/2014).

Dijelaskannya, rumah sakit tempatnya bekerja merawat 11 pasien korban bencana alam Nganjuk yang dipicu tanah longsor di objek wisata Air Terjun Sedudo tersebut. Dari ke-11 korban itu, dua orang diketahui meninggal dunia serta empat orang sempat menjalani rawat inap, dan lainnya hanya rawat jalan.

Dari empat korban yang sempat menjalani rawat inap di RSUD Nganjuk, dua pasien menurut Eko Santoso, diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil. Sementara itu, seorang pasien lainnya harus alih rujuk.

Kedua pasien yang sudah boleh pulang adalah Rifai, 26, dan Hasim, 28, keduanya warga Desa Semare, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Sementara itu, korban yang harus alih rujuk adalah Ragil Sanjaya, 24, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.Ia mengalami trauma tumpul tulang belakang, sementara masih seorang yang dirawat, yaitu Rambat, 26, warga Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

"Korban yang masih dirawat ini mengaku masih pusing, karena ia terluka di bagian kepala," ujarnya.

Ia mengatakan seluruh korban dirawat di satu lokasi, yaitu ruang Bugenvil. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pengawasan kesehatan korban.

Jika kondisi korban sudah membaik, ia bisa dipulangkan untuk menjalani rawat jalan. Namun, saat disinggung biaya perawatan saat ini masih dihitung oleh petugas.

Sementara itu, Rambat mengaku masih trauma dengan kejadian yang baru ia alami dengan rekan-rekannya di lokasi wisata tersebut. Ia tidak menyangka, rencana menghabiskan liburan Lebaran 2015 dengan teman-temannya berakhir sedih.

"Masih trauma sekali, seperti takut kalau pergi ke sana [objek wisata Air Terjun Sedudo]," ujarnya.

Ia mengatakan total ada delapan orang yang ikut berwisata saat libur Lebaran 2015 itu. Kesemuanya adalah teman. Di kolam air lokasi air terjun itu, ada empat orang termasuk dirinya yang ikut berenang. Semuanya mengalami luka akibat kejatuhan material dari puncak bukit yang berada di kawasan tersebut.

Selain di RSUD Nganjuk, terdapat dua korban yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Seorang diketahui meninggal dunia, yaitu Hendra Pramono Setyawan, 12, warga Kecamatan Karangwaru, Kabupaten Tulungagung. Sementara, korban yang masih dirawat adalah Subekti, 36, warga Dusun Patuhjajar, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Petugas medis belum mengizinkan Suberkti pulang untuk menjalani rawat jalan, dan masih menunggu rekomendasi dari dokter bedah. "Kami masih menunggu dokter bedah, kemungkinan bisa pulang nanti," kata Bagian Humas RS Bhayangkara Nganjuk Ipda Darnafi Haryanto terkait korban bencana alam Nganjuk itu.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

1 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.