Kategori: News

BENCANA ALAM PACITAN : JLS Macet, 1 Rumah Rata dengan Tanah akibat Longsor

Bencana alam  Pacitan berupa longsor dan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah  mengakibatkan JLS macet.

Madiunpos.com, PACITAN — Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Pacitan sejak Kamis (15/9/2016) hingga Jumat (16/9/2016) mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa titik. Akibat longsor, jalan lingkar selatan (JLS) tertutup material longsoran dan mengakibatkan arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total.

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, longsoran material di JLS yang menghubungkan antara Pacitan-Ngadirojo tertutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor sejak Kamis sekitar pukul 20.00 WIB. Timbunan material di jalan tersebut hampir memenuhi seluruh badan jalan. Selain itu, air setinggi sekitar 100 cm juga menggenangi sejumlah dusun di Pacitan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Pujono, mengatakan hujan mengguyur di wilayah Pacitan memang tidak merata. Tetapi, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, dan Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan.

Pujono menyampaikan akibat hujan tersebut tebing di JLS longsor dan mengakibatkan badan jalan tertutup material longsoran. Arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut pun lumpuh total hingga Jumat pagi.

“Sejak tadi malam (kamis), longsoran itu menutup jalur tersebut, tidak ada kendaraan yang bisa lewat. Sehingga kemacetan pun tidak bisa terhindarkan,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat.

Dia mengatakan saat ini petugas dari BNPB sedang menuju ke lokasi longsoran untuk membersihkan material longsoran dengan alat berat. Nantinya, setelah dibersihkan diharapkan bisa membuat jalur tersebut bisa dilalui kendaraan dengan lancar lagi.

Selain mengakibatkan jalur JLS macet total, tanah longsor juga merobohkan satu rumah di RT 004/RW 009 Dusun Klepo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung. Rumah milik Kaderin itu rata dengan tanah dan saat ini keluarga tersebut mengungsi ke rumah tetangga.

“Satu rumah roboh akibat diterjang longsoran tanah. Rumah milik Kaderin, sudah tidak bisa dihuni lagi, karena rusak parah,” jelas dia.
Lebih lanjut, hujan yang mengguyur wilayah Pacitan juga mengakibatkan genangan air setinggi sekitar 100 cm di Desa Sirnoboyo. Hampir satu kampung di desa tersebut tergenang, bahkan air masuk ke rumah warga. Selain itu, ratusan hektare lahan persawahan juga tergenang air.

“Ini hanya genangan air, nanti kalau hujan reda juga air surut. Soalnya drainase di wilayah itu memang sedang diperbaiki,” ujar Pujono.

Anik Sulistyawati

Dipublikasikan oleh
Anik Sulistyawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.