Kategori: News

BENCANA ALAM PONOROGO : Kondisi Tebing Sungai di Morosari Semakin Parah, BPBD Belum Ada Solusi

Bencana alam Ponorogo, kondisi tebing sungai Bengawan Solo di Desa Morosari semakin parah karena secara terus menerus terkikis.  

Madiunpos.com, PONOROGO—Tebing di sungai Bengawan Solo di Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, semakin terkikis aliran air sungai. Saat ini kondisi bangunan rumah dengan tebing hanya berjaraka beberapa centimeter saja. Dimungkinkan tebing akan terus tergerus saat hujan kembali mengguyur.

Salah seorang warga RT 002/RW 002, Desa Morosari, Rusmi, mengatakan rumah yang berada di dekat tanggul dua rumah dan satu kandang ternak. Saat ini kondisi tebing terbut semakin tergerus, apalagi saat ini hujan secara terus menerus mengguyur wilayah Ponorogo.

Dia mengatakan saat ini penghuni rumah tersebut memang sudah pindah ke tempat saudaranya yang dinilai lebih aman. Namun, rumahnya terpaksa direlakan karena kondisi tebing sungai yang semakin tergerus oleh aliran sungai.

“Saat ini kondisinya semakin parah, tebing dan rumah hampir tidak ada jarak. Kemungkinan kalau ada hujan, tebing akan kembali longsor,” kata dia, Selasa (27/9/2016).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Bedianto, mengatakan akan melakukan peninjauan ke lokasi tebing sungai Bengawan Solo di Desa Morosari itu.

Dia mengatakan Desa Morosari saat ini menjadi perhatian pemerintah karena tebing di sungai itu terus tergerus aliran air. Ada dua rumah yang sudah dikosongkan oleh pemiliknya karena berada di samping tebing persis. Pada tahun sebelumnya ada tujuh rumah yang terpaksa dipindah karena kasus serupa, yaitu tebing longsor.

Mengenai permintaan warga untuk membangun talud di tebing sungai itu, ujar Bedianto, BPBD Ponorogo akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Koordinasi itu dilakukan karena sungai tersebut kewenangan BBWS Bengawan Solo.

“Tebing sungai yang longsor mencapai 150 meter dengan ketinggian lima meter, jadi memang cukup panjang,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa.

Bedianto mengaku belum ada langkah untuk menangani musibah tersebut. Menurut dia, salah satu hal yang mungkin dilakukan yaitu dengan mengosongkan rumah warga dan sementara waktu pindah ke tempat yang lebih aman.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.