Kategori: News

BENCANA BOJONEGORO : BPBD Latih Perangkat Desa Tanggulangi Bencana

Bencana Bojonegoro menjadi kewaspadaan bagi BPBD dan masyarakat setempat.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro diikutsertakan dalam pelatihan penanggulangan bencana yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya membangun jaringan penanggulangan bencana hingga tingkat desa. "Pelatihan bencana bagi perangkat desa sudah berjalan sejak 8 April lalu hingga akhir Mei," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, di Bojonegoro, Senin (25/4/2016).

Menurut dia, perangkat desa di 419 desa di daerahnya selama ini belum ada yang memperoleh pelatihan bencana, sehingga dalam melakukan penanganan kejadian bencana, hanya mengandalkan BPBD.

"Kalau ada perangkat desa yang memahami penanggulangan bencana, maka penanggulangan berbagai macam bencana yang terjadi di desa, bisa dilakukan lebih cepat," beber Sukirno.

Ia menyebutkan sebanyak 56 perangkat desa dari Kecamatan Magomulyo, Ngraho, Tambakrejo, dan Padangan, mengikuti pelatihan bencana pada 25 April 2016.

BPBD memberikan materi pelatihan yaitu kebijakan umum penanggulangan bencana, pelaksanaan penanggulangan bencana, keamanan dan ketertiban ketika terjadi bencana.

Selain itu, lanjut dia, juga materi tentang penanggulangan bencana berbasis masyarakat dan tata cara membuka dapur umum. Materi pelatihan itu, juga disampaikan kepada perangkat desa di daerahnya, yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan bencana.

"Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan bencana, semakin baik, karena dampak bencana bisa semakin dikurangi," tambah Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo.

BPBD, kata dia, juga memberikan pelatihan penanggulangan bencana kepada mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di daerahnya, antara lain, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes).

Bahkan, lanjut dia, mahasiswa Stikes juga langsung melakukan praktik penanggulangan bencana banjir di lokasi Bengawan Solo, mulai penanganan pengungsi yang sakit, sampai membuka posko kesehatan.

Ia menambahkan bencana di daerahnya yang menjadi perhatian antara lain, banjir luapan Bengawan Solo, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan kekeringan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.