Kategori: News

BENCANA BOJONEGORO : Hujan di Hulu, Ketinggian Air Bengawan Solo Dipantau Ketat

Bencana Bojonegoro diantipasi dengan terus memantau ketinggian air Sungai Bengawan Solo.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Hujan yang terjadi wilayah hulu Sungai Bengawan Solo membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mulai mewaspadai kenaikan air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, Jumat (25/11/2016).

"Hujan dari daerah hulu Ponorogo juga hujan lokal Bojonegoro dan sekitarnya mengakibatkan kenaikan air Bengawan Solo dengan cepat," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jayadi, Jumat.

Ia menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, terus merangkak naik menjadi 7,75 meter (siaga kuning), Jumat pukul 07.00 WIB, yang sebelumnya empat jam lalu 6,90 meter (siaga hijau).

"Kenaikan air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, dipengaruhi hujan di daerah Ponorogo dan sekitarnya," kata dia dibenarkan Petugas UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi, Andik.

Menurut dia, ketinggian air pada papan duga di Karangnongko, Kecamatan Ngraho juga di Bojonegoro, meningkat dengan cepat, meskipun masih di bawah siaga banjir. "Kenaikan air Bengawan Solo di Bojonegoro cukup cepat sekarang sudah hampir siaga dengan ketinggian 11,87 meter pukul 09.00 WIB," jelas dia.

Hal serupa juga terjadi di daerah hilir Jawa Timur, lainnya, mulai Babat, Laren, Karanggeneng dan Kuro, Lamongan, dalam waktu bersamaan sebagian di antaranya, sudah masuk siaga banjir.

Sesuai data ketinggian air bengawan Solo di Babat, masih di bawah siaga banjir, tetapi di Laren sudah mencapai 4,74 meter (siaga hijau), Karanggeneng 3,53 meter (siaga hijau), dan Kuro 1,69 meter (siaga hijau).

"Kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, disebabkan pengaruh hujan lokal," ucap dia.

Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Hirnowo, sebelumnya menjelaskan berbagai persiapan menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo dilakukan dengan menyediakan berbagai kebutuhan.

"Kami siap menghadapi banjir luapan Bengawan Solo. Bagi desa yang membutuhkan bahan penahan banjir seperti karung, bronjong, karena ada tanggul jebol bisa mengajukan permintaan bantuan," tambah dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

5 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.