Kategori: News

BENCANA BOJONEGORO : Tujuh Jembatan Rusak, Ini Langkah Pemkab

Bencana Bojonegoro merusakkan sejumlah fasilitas publik. Ini langkah penanganannya.

 

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan segera menangani secara darurat tujuh jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Kecamatan Tambakrejo, Minggu (1/3).

 

"Penanganan darurat jembatan yang rusak akan segera kami lakukan, tapi masih dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyangkut teknisnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Selasa.

 

Ia menjelaskan penanganan darurat jembatan yang rusak, membutuhkan bantuan teknis dari Dinas PU, sebab sebagian besar jembatan yang rusak memiliki bentangan yang cukup lebar.

 

"Bentangan jembatan yang rusak juga hanyut diterjang banjir bandang berkisar 18-20 meter," ucapnya, menegaskan.

 

Mengenai bantuan lainnya, lanjut dia, pihaknya segera mendistribusikan bantuan sembako kepada 196 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang di Desa Napis,Grancang dan Turi, Kecamatan Tambakrejo.

 

"Bantuan sembako segera kita kirimkan hari ini," tuturnya.

 

Camat Tambakrejo Ngasiaji, sebelumnya, menjelaskan warga mengusulkan bantuan secepatnya paku dan kawat untuk membangun jembatan darurat dari bambu agar warga tidak terisolasi.

 

"Warga akan membangun jembatan darurat dari bambu dengan gotong royong," katanya, menegaskan.

 

Menurut dia, banjir bandang yang melanda tiga desa di daerahnya itu, disebabkan hujan deras, Minggu (1/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

 

"Banjir terjadi ya karena akibat derasnya hujan, sehingga sejumlah sungai di desa setempat tidak mampu menampung air hujan," tuturnya.

 

Ia menjelaskan lima jembatan lokasinya di Desa Napis dan dua jembatan di Desa Ngrancang, yang hampir semuanya dimanfaatkan untuk kendaraan roda dua.

 

"Jembatan yang terkena dampak banjir bandang, selain bahannya kayu jati dan bambu, juga ada dari beton," jelasnya.

 

Selain merusak tujuh jembatan, banjir bandang juga mengakibatkan 10 hektare tanaman padi dengan usia berkisar 35-50 hari rusak, dan ratusan pohon jati milik warga tumbang.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Aksi Cepat Tanggap Tim Medical Pegadaian Selamatkan Bayi 5 Bulan di Aceh Tamiang

Madiunpos.com, ACEH — Tim Medical PT Pegadaian melakukan aksi penyelamatan seorang bayi berusia 5 bulan… Read More

2 hari ago

Aksi Peduli, Pegadaian bersama Pemprov Aceh Berangkatkan Bantuan Logistik dan Relawan Kesehatan

Madiunpos.com, BANDA ACEH – PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir… Read More

2 hari ago

Dukung Gerakan Antikorupsi, Pegadaian Dukung Kegiatan Hardordia yang Diprakarsai KPK di Yogyakarta

Madiunpos.com, JOGJA — PT Pegadaian mendukung gerakan antikorupsi dengan terlibat langsung di rangkaian acara Peringatan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Pasang Starlink untuk Bantu Akses Internet Warga Terdampak Bencana Sumatra

Madiunpos.com, ACEH – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, khususnya bagi yang terdampak… Read More

4 hari ago

Keren, Pegadaian Raih 3 Penghargaan Bergengsi dari Anugerah PR Media Network 2025

Madiunpos.com, BANDUNG – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun dengan meraih tiga penghargaan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Kirim 1 Ton Bantuan Logistik ke Aceh, Tembus Wilayah Terisolasi dengan Pesawat Carter

Madiunpos.com, MEDAN — PT Pegadaian kembali memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.