Bencana Ngawi diantisipasi dengan dibentuknya kampung siaga bencana di Desa Sumengko, Kecamatan Kwadungan.
Madiunpos.com, NGAWI — Pemerintah Kabupaten Ngawi membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Sumengko, Kecamatan Kwadungan.
Pembentukan KSB ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana alam.
Ratusan warga, Tagana, sukarelawan, dan aparat pemerintah terlibat secara langsung saat simulasi kegiatan Kampung Siaga Bencana di Desa Sumengko, Kwadungan, Kamis (17/3/2016).
Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan KSB ini merupakan bentuk perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Yaitu dengan cara melalui penyelenggaraan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat.
Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang telah memerhatikan Kabupaten Ngawi dengan dibentuknya kegiatan KSB ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan berupa satu unit mobil dapur umum lapangan [dumlap] dan satu unit motor trail untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Ngawi,†kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Jumat (18/3/2016).
Dia mengatakan pembentukan KSB ini sangat membantu sebagai tindakan antisipasi terhadap bencana karena bencana alam tidak bisa diprediksi kedatangannya.
Selain itu, KSB merupakan bentuk kesiapan masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana dalam menghadapi bencana alam.
Lebih lanjut, dia berharap dengan adanya kegiatan kampung siaga bencana ini bisa berdampak sigifikan terhadap berkurangnya resiko bencana. Selain itu, ketika terjadi bencana masyarakat bisa melakukan penanganan secara cepat.
“Kegiatan ini juga untuk membentuk sikap, mental, dan perilaku yang tangguh dan siap siaga ketika terjadi bencana,†ujar dia.
Menurut dia, kampung siaga bencana yang ada di Desa Sumengko ini diharapkan bisa mengkaver daerah lain ketika terjadi bencana alam. Dia berharap bantuan berupa mobil dumlap dan sepeda motor trail bisa digunakan sebaik-baiknya dalam membantu penanganan bencana.
Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Ngawi, Sunarto, mengatakan kegiatan kampung siaga bencana ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan terhadap masyarakat dalam mendeteksi sedini mungkin potensi bencana alam.
“Kegiatan ini untuk membangun kemampuan masyarakat dalam melakukan antisipasi dan penanganan bencana alam,†ujar Sunarto.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.