BENCANA PACITAN : Longsor Timbun Jalan, Pemuda Arjosari Jual Jasa Angkut Sepeda Motor

Bencana Pacitan, pemuda Arjosari menawarkan jasa mengangkut sepeda motor untuk melewati longsor.

Madiunpos.com, PACITAN -- Empat pemuda bekerja sama mengangkat satu sepeda motor Honda Revo untuk melewati tumpukan material longsoran di Jalan Pacitan-Ponorogo kilometer 34, Dusun Gamping, Desa Ngreco, Kecamatan Arjosari, Rabu (29/11/2017) pagi.

Jalur utama Pacitan-Ponorogo itu sejak Selasa (28/11/2017) malam tertutup longsor. Material tanah dari bukit di sebelah jalan menguruk hampir seluruh jalan. Sepeda motor dan mobil tidak bisa melewati jalur tersebut. Keempat pemuda itu pun menawarkan jasa angkut sepeda motor untuk melewati jalan yang tertutup longsor tersebut.

Mereka memanfaatkan dua kayu yang dipasang di ban depan dan ban belakang sebagai pegangan untuk mengangkat sepeda motor. Tidak hanya harus memiliki tenaga yang ekstra untuk mengangkat sepeda motor itu, mereka juga harus melewati material longsoran berupa lumpur sedalam sekitar 30 cm. Mereka harus mengangkat sepeda motor itu sepanjang 30 meteran.

Salah satu dari empat pemuda itu, Riko Ardianto, 25, mengaku sengaja menawarkan jasa angkut sepeda motor melewati longsoran. Dia bersama tujuh pemuda di desanya mulai Rabu pagi stand by di lokasi longsor.

Saat ada pengendara sepeda motor yang lewat jalan itu, kemudian mereka menawarkan jasa mengangkat sepeda motor. Pengendara tidak mungkin menerjang longsoran itu karena lumpurnya sangat dalam.

Atas jasa itu, pengendara sepeda motor harus membayar uang senilai Rp25.000 sekali angkut. "Kami baru membuka jasa ini sejak Rabu pagi. Kami menunggu di dua sisi ada yang dari arah Pacitan dan arah Ponorogo," jelas dia.

Dalam beberapa jam saja, mereka telah mengangkat puluhan sepeda motor. Baik yang dari arah Ponorogo maupun Pacitan. Awak Madiunpos.com juga menggunakan jasa tersebut untuk melewati material longsoran yang sangat parah. Sebab, tidak memungkinkan untuk menerjang tanah longsor itu dengan mengendarai sepeda motor.