Kategori: News

BENCANA PACITAN : Warga Pacitan Kesulitan Medapatkan Bahan Makanan dan BBM

Bencana Pacitan yakni banjir dan tanah longsor membuat perekonomian terhambat.

Madiunpos.com, PACITAN -- Warga Kabupaten Pacitan kesulitan mendapatkan barang kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) setelah bencana tanah longsor dan banjir menerjang wilayah setempat pada Selasa (28/11/2017) lalu.

Beberapa pasar di wilayah Pacitan lumpuh total, Rabu (29/11/2017), karena terendam banjir. Selain itu, SPBU juga kehabisan stok bahan bakar sehingga tidak ada ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Pacitan Kota. Beberapa SPBU juga terpaksa tutup lantaran terendam lumpur. Antara lain SPBU di Arjosari.

Pantauan Madiunpos.com di Pasar Arjosari, Rabu pagi, lumpur masih terlihat di pasar tradisional tersebut. Lantai pasar itu dipenuhi lumpur dan air.

Beberapa pedagang terlihat membuka tokonya untuk membersihkan lumpur yang menumpuk. Mereka juga mengeluarkan sejumlah barang dagangannya dan diangkut ke tempat yang lebih aman.

Seorang pedagang Pasar Arjosari, Tajib, menyampaikan terpaksa tidak berjualan karena tokonya dipenuhi lumpur. Dia juga terpaksa membawa barang dagangannya ke rumah karena di toko sudah tidak aman.

"Tidak jualan ini. Toko penuh lumpur. Ini barang dagangannya mau dibawa ke rumah," ujar dia saat membawa barang dagangan menggunakan sepeda motor.

Seorang pedagang makanan di Kelurahan Pacitan, Winarti, mengatakan saat ini kesulitan mencari bahan makanan di pasar. Pada hari Rabu pagi, dirinya pergi ke pasar dan tidak ada penjual sayur maupun lauk.

Dia menuturkan sejak bencana banjir menerjang wilayah Pacitan Selasa lalu, dirinya kesulitan untuk membeli kebutuhan bahan pokok. "Tadi pagi belanja di  pasar sudah tidak ada yang jualan. Pedagangnya pada kebanjiran semua," ujar dia.

Selain kebutuhan pokok, warga juga kesulitan untuk mencari BBM. Sejak bencana itu terjadi, SPBU di wilayah Kecamatan Pacitan kehabisan stok bahan bakar. Akibatnya banyak warga yang tidak mendapatkan BBM untuk mengisi kendaraan bermotornya.

Penjual BBM eceran di Kelurahan Pacitan, Luki Windiarko, 25, menuturkan kelangkaan bahan bakar mulai Rabu pagi. Dirinya mengaku sudah tidak memiliki stok bensin untuk dijual.

"Sudah ga ada mas. Bensin sudah langka. Sudah habis sejak tadi pagi," jelas dia.

Luki menyampaikan mulai pagi banyak warga yang datang ke kios bensinya untuk membeli bensin. Namun, mereka harus pulang dengan tangan hampa karena stok bensin sudah habis.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

2 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.