Kategori: News

BENCANA PACITAN : Perjuangan Sukarelawan Antar Bantuan Lewat Jembatan Gantung yang Rusak

Bencana Pacitan, jembatan gantung di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari rusak sehingga distribusi bantuan mengalami kendala.

Madiunpos.com, PACITAN -- Putusnya jembatan penghubung antar desa menjadi salah satu penyebab sulitnya mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana. Salah satunya yaitu jembatan gantunh di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Pacitan yang rusak akibat diterjang air bah yang ada di Sungai Grindulu pada Selasa (28/11/2017).

Akibat dari kerusakan infrastruktur ini, masyarakat di Desa Kedungbendo tidak dapat keluar karena jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya di desa itu putus.

Untuk mengantarkan bantuan ke lokasi bencana, sukarelawan harus melewati jembatan yang sudah rusak itu. Kapolsek Arjosari dan Camat Arjosari beserta regu posko bencana mengantarkan bantuan ke Desa Kedungbendo melalui jembatan itu, Minggu (3/12/2017).

Petugas tersebut harus berausah payah dan ekstra hati-hati untuk melewati jembatan gantung yang rusak parah itu. Mereka melewati jembatan yang bagiannya hampir roboh sempurna.

Dikutip Madiunpos.com dari laman resmi polrespacitan.com, Selasa (5/12/2017), Kapolsek Arjosari AKP Sukinto Herman mengatakan jembatan gantung tersebut rusak parah diterjang banjir bandang pada Selasa lalu. Posisi jembatan miring dan tidak dapat digunakan. Padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat menuju Desa Karanggede.

“Anggota harus ke lokasi melalui jembatan ini karena jembatan ini adalah satu-satunya akses jalan terdekat menuju Dusun banyuanget desa karanggede yang hingga saat belum mendapatkan bantuan,” kata dia.

Herman menuturkan petugas ke permukiman warga di Desa Kedungbendo dengan menggunakan alat seadanya yaitu menggunakan ember yang diikatkan di badan menggunakan kain. Menurut dia, demi misi kemanusiaan rasa takut menjadi hilang meskipun harus menyeberangi jembatan yang di bawahnya mengalir sungai dengan air yang cukup deras.

"Alhamdulillah bantuan sudah dikirim kepada warga, walaupun melewati medan sulit karena warga sangat membutuhkan pasokan bahan makanan ya kita harus kirim walaupun harus melewati jalan yang sulit,” ujar dia.

 

Rini Yustiningsih

Dipublikasikan oleh
Rini Yustiningsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.