Kategori: News

BENCANA PONOROGO : Alat Berat Ini Hanyut di Sungai Kacangan, Kok Bisa?

Bencana Ponorogo, satu unit alat berat yang digunakan untuk membangun tanggul sungai hanyut diterjang aliran sungai.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satu unit alat berat hanyut digulung aliran air di Sungai Kacangan, Desa/Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Rabu (11/5/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

Alat berat itu terbalik dan terbawa arus hingga beberapa meter dan tersangkut di tumpukan sampah.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis (12/5/2016) sekitar pukul 12.00 WIB, posisi alat berat tersebut terbalik dan berada di aliran sungai. Petugas pun mencoba untuk mengevakuasi alat berat dengan mengerahkan satu unit alat berat lainnya.

Terlihat petugas kesulitan untuk mengevakuasi alat tersebut. Petugas pun mencoba beberapa kali mengangkat alat berat itu, tetapi gagal.

Seorang warga Dukuh Kacangan, Sawoo, Sutrisno, mengatakan alat berat yang hanyut dibawa arus sungai sebenarnya telah berada di Sungai Kacangan sejak 15 April 2016. Alat berat tersebut memang diparkir di bibir sungai untuk mempermudah pekerjaan.

Dia menambahkan alat berat itu difungsikan untuk membuat tanggul sungai yang sudah jebol. Tetapi, justru alat berat itu terbawa arus sungai yang meluap.

Saat aliran air sungai deras karena volume air hujan yang cukup tinggi membuat tanah yang ditempati alat berat itu tergerus hingga alat berat itu terjungkal dan terbalik ke sungai.

“Kemarin [Rabu] sore kan hujan derah banget, itu air di sungai juga membeludak hingga menerjang alat berat,” kata dia kepada Madiunpos.com di Sungai Kacangan, Kamis.

Dia menuturkan petugas dari pemerintah berusaha untuk mengevakuasi alat berat yang hanyut di aliran Sungai Kacangan.

“Sejak tadi belum bisa dievakuasi, mungkin karena berat dan medannya cukup curam, sehingga petugas kesulitan untuk membawa alat berat itu ke daratan,” jelas dia.

Sekretaris Kecamatan Sawoo, Sukarni, menyampaikan keberadaan alat berat tersebut di sungai Kacangan bertujuan untuk membangun tanggul sungai yang jebol.

"Sebenarnya alat berat tersebut telah beroperasi di tempat itu sejak sebulan yang lalu dan selama itu pula tidak ada kendala yang dihadapi petugas," kata dia.

Sukarni menambahkan keberadaan alat berat itu juga akan digunakan untuk memperbaiki tiang jembatan Kacangan yang sudah rusak. “Ini pekerjaan tanggul sungai belum selesai, malah ada kecelakaan seperti ini. Ya kemungkinan akan dihentikan terlebih dahulu hingga ada alat berat yang lain,” kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.