Kategori: News

BENCANA PONOROGO : Sudah Aman, Ratusan Warga Dayakan Boleh Kembali ke Rumah

Bencana Ponorogo, 400 pengungsi di Dayakan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 400 warga Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang sebelumnya mengungsi ke sejumlah lokasi karena tanah yang mereka tinggali bergerak saat ini diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Hal ini karena kondisi di Desa Dayakan dianggap sudah aman dan kondisi tanah stabil. Sebelumnya sekitar 400 warga desa itu mengungsi ke sejumlah lokasi lantaran tanah di desa mereka bergerak dan rawan longsor. Para warga itu hampir dua pekan mengungsi di posko pengungsian sejak Kamis (6/4/2017).

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan seluruh pengungsi bencana tanah gerak di Desa Dayakan sudah bisa kembali ke rumah masing-masing. Rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Nasional menyebutkan kondisi di Desa Dayakan sudah aman dan masyarakat sudah bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Kondisinya sudah aman, jadi kami nyatakan posko pengungsian di Desa Dayakan selesai dan pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing," jelas dia kepada wartawan di Pendapa Pemkab Ponorogo, Rabu (19/4/2017).

Ipong menyampaikan dari puluhan keluarga yang mengungsi ada 15 keluarga yang bertahan di pengungsian karena kondisi rumah mereka rusak parah. Pemerintah berjanji merelokasi 15 keluarga tersebut ke lokasi aman.

Namun, untuk saat ini pemerintah belum mempunyai gambaran lokasi relokasi bagi 15 keluarga di Desa Dayakan itu. "Relokasi di Desa Dayakan ini berbeda dengan relokasi di Desa Banaran. Kalau di Banaran kan bencananya sudah terjadi dan rumahnya memang benar-benar hilang. Ini juga terkait pendanaan pembuatan rumah relokasi itu," jelas Ipong.

Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah, pemerintah mengimbau warga Desa Dayakan tetap waspada dan bersiap mengungsi jika tanah di lokasi itu bergerak lagi. Untuk mendeteksi tanah bergerak di Desa Dayakan, BPBD Ponorogo bersama BMKG memasang alat deteksi pergerakan tanah secara permanen di desa tersebut. Alat itu untuk memantau pergerakan tanah.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.