Kategori: News

Berkah Iduladha, Jasa Pengolahan Kepala Kambing di Madiun Laris Manis

Madiunpos.com, MADIUN -- Perayaan Iduladha tahun 2021 menjadi berkah tersendiri bagi Lilis Setyaningsih, warga Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Lilis kebanjiran pesanan untuk memasak kepala kambing dan sapi kurban dari warga.

Di lokasi rumahnya Desa Sangen, Selasa (20/7/2021) siang, Lilis sedang membakar puluhan tusuk satai kambing. Sedangkan beberapa orang lainnya sedang membakar kepala kambing dan membersihkan kulit kambing.

Perempuan yang juga seorang penjal satai kambing itu menuturkan saat Iduladha mendapatkan pekerjaan tambahan, yaitu mengolah kepala kambing dan sapi kurban. Pekerjaan musiman ini biasanya terjadi saat perayaan Iduladha saja.

Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Pemulasaraaan Jenazah Covid-19, Gajinya Rp1,8 Juta Per Bulan

“Kayak gini pas Iduladha saja. Kan banyak orang yang dapat kepala hewan kurban. Mereka biasanya malas mengolahnya, jadi dibawa ke sini untuk diolah jadi makanan,” kata Lilis.

Dia mengatakan dalam sehari bisa mengolah hingga sepuluh kepala kambing maupun sapi. Beberapa olahan yang disediakan yakni rica-rica, tongseng, dan olahan lainnya.

Untuk harganya, satu kepala kambing biaya pengolahan Rp100.000. Sedangkan biaya pengolahan satu kepala sapi Rp150.000.

“Jadi bisa memilih olahan, mau dibikin apa terserah pembeli. Yang penting konsumen tahu siap santap,” ujarnya.

Omzet Turun Drastis, PKL Madiun Berharap PPKM Darurat Tak Diperpanjang

Proses pengolahan kepala, kata dia, memang agak berbeda dan lebih ribet. Untuk itu, banyak warga yang enggan mengolah sendiri. Pertama-tama, kepala kambing dibakar untuk menghilangkan bulu yang menempel di kulit.

Setelah itu, dibersihkan seluruh bagian kepala dan selanjutnya dicuci hingga bersih. Kepala itu kemudian dibersihkan dan direbus hingga empuk. Setelah itu baru kepala dipotong-potong.

“Kemudian potongan daging itu dimasak sesuai pesanan,” kata Lilis.

Namun, pengolahan kepala hewan ini memang tidak bisa sehari jadi. Biasanya dua hari baru jadi dan siap diambil. Hal ini karena proses pengolahannya yang cukup memakan waktu lama.

Lilis sudah tiga tahun ini menjalani pekerjaan musiman ini. Dia bersyukur karena bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan bisa membantu warga untuk mengolah daging kurban.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.