Dua senpi ditemukan di sebuah rumah di Sukolilo, Surabaya. (Istimewa/detikcom)
Madiunpos.com, SURABAYA - Dua senjata api (senpi) yang diduga masih aktif ditemukan di sebuah rumah di Sukolilo, Surabaya. Dua senpi tersebut berjenis laras panjang dan pistol lengkap dengan amunisi.
Dua senjata api tersebut ditemukan di sebuah rumah kosong di kompleks perumahan Manyar Indah. Penemuan senpi itu berawal dari laporan warga yang sedang membersihkan rumah mantan anggota TNI yang sudah meninggal. Kemudian oleh warga temuan itu dilaporkan ke Koramil setempat.
"Rumah kosong yang ditinggal sekitar 9 tahun. Kebetulan yang punya rumah ini tidak ada. Keponakan membersihkan rumah itu, dan ditemukanlah di sebuah kamar ada senjata, sehingga membuat mereka ketakutan kemudian diserahkan," ujar Danramil 0831/04 Sukolilo, Mayor (Inf) Supriyo Triwahono, kepada wartawan saat ditemui di Koramil 0831/04 Sukolilo, Senin (26/4/2021).
Pasti! Mudik Lokal di Jatim Dilarang
"Dua senjata tersebut yakni G-3 Getmi laras panjang dengan tali sandang, tiga magazine serta 4 butir peluru dan senjata pistol jenis P-08 dengan 54 butir peluru, sarung pistol dan tali sandang dalam kondisi berkarat," lanjut Supriyo.
Supriyo menambahkan setelah diserahkan dan dicek, dua pucuk senpi tersebut ternyata masih dalam kondisi bagus. "Setelah diserahkan kemudian kita bersihkan. Ternyata untuk senapan serbu ini, masih aktif, masih bagus," ungkap Supriyo.
Supriyo menyebutkan dua pucuk senjata api tersebut ditemukan di rumah seorang purnawiran TNI. Diduga senjata tersebut belum sempat diserahkan kepada pihak berwenang lantaran yang bersangkutan telah meninggal dunia karena kecelakaan.
Satgas Corona: Tiap Jam, 4 Orang Indonesia Meninggal karena Covid-19
"Rumah tersebut milik almarhum, [sudah] purnawiran. Sudah meninggal. Kalau menurut ceritanya belum sempat diserahkan. Karena almarhum ini dulu pernah mengalami kecelakaan, jadi otomatis senjata ini belum sempat diserahkan. Dan kemarin pada saat ditemukan diserahkan," lanjut Supriyo.
Sementara itu, pihak Koramil berterima kasih kepada penemu yang telah menyerahkan dua senjata tersebut. Kemudian secara SOP senjata api tersebut akan diserahkan ke Kodim setempat.
"Kepada pihak keluarga, maupun sanak famili termasuk ahli waris, kami ucapkan terima kasih. Kita serahkan secara prosedural kepada pimpinan yang berhak menggunakan senjata tersebut. Nanti kita kirim ke Kodim, kita serahkan ke Dandim lengkap beserta administrasinya," tandas Supriyo.
Hukum Tidur Lama Saat Puasa Ramadan, Apakah Benar Bernilai Ibadah?
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
This website uses cookies.