Puluhan warga menggeruduk sebuah balai desa di Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. (Detikcom-Charolin Pebrianti)
Madiunpos.com, PONOROGO - Kepala Dusun (Kasun) di Kecamatan Slahung, Ponorogo, T, 57, ketahuan berzina dengan istri siri orang, M, 39. T memilih sanksi membeli semen ketimbang diarak warga.
Dalam kasus perzinaan tersebut, ada dua tuntutan dari pemuda dan warga setempat yang bisa dipilih pelaku. Pertama, pasangan zina itu harus diarak keliling desa. Kedua, T harus membayar denda 400 sak semen.
Kasun tersebut memilih membayar denda berupa 400 sak semen, yang akan diserahkan ke pemdes dalam waktu sepekan. "Tuntutan warga adalah membayar denda dengan 400 sak semen," tutur Ketua Pemuda Desa setempat, Muhsin Affandi, kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Bicara Neo PKI, Ahmad Dhani: Masyarakat Tahunya Dulu PKI Lebur ke PDIP
"400 sak semen nantinya digunakan untuk kebutuhan desa, dikasih tempo satu minggu," imbuh Muhsin.
Kasun tersebut juga diminta untuk mengundurkan diri seusai kasus perzinaan ini mencuat. Namun yang bersangkutan tidak mau mengundurkan diri.
"Pak [Kasun] nggak sanggup untuk mengundurkan diri. Dia meminta pengunduran diri dilakukan secara hukum. Ini masih dibahas oleh pemerintah desa bagaimana baiknya, turun tidaknya Pak Kasun," terang Muhsin.
Dangdutan saat Sertijab Kapolsek, Polisi di Tulungagung Diperiksa
Atas perzinaan itu, T dan M disidang di balai desa yang disaksikan oleh kades, polisi, serta ratusan warga setempat. Kades setempat, Edi Prayitno, menjelaskan dalam mediasi dengan warga, T mengakui perbuatannya.
"Pengakuan sudah melakukan lima kali baik di rumah si perempuan bahkan juga di Sarangan. Lalu ketahuan oleh suami siri Ibu M pada Rabu sekitar 22.30 WIB," tutur Edi.
Sebelumnya, salah seorang warga, Prasetyo, hendak pulang ke rumah pada Rabu (30/9) malam. Dia kaget karena rumahnya terkunci.
Jatuh di Kamar Mandi, TKI asal Sragen Meninggal Dunia di Korsel
Akhirnya pelapor memaksa masuk ke dalam rumah. Ia lalu memergoki istri sirinya, M, di dalam kamar bersama T dalam keadaan telanjang.
"Kami sebagai warga jelas meminta keadilan. Meminta penjelasan dari perangkat desa dan pelaku-pelakunya," pungkas Prasetyo.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.