Perempuan yang menangis saat hendak di-rapid test. (Detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Warga Surabaya bisa melakukan rapid test tanpa biaya alias gratis pada Rabu (29/7/2020) besok. Datang saja ke halaman Parkir Staisun Surabaya Gubeng Baru mulai pukul 09.00-15.00 WIB.
Sebab, di lokasi itu PT KAI bersama Media Group dan Homecare 24 mengadakan acara bakti sosial rapid test gratis. Sejatinya kegiatan itu sudah dilakukan sejak Selasa (28/9/2020) ini hingga besok. Untuk bisa mendapatkan layanan rapid test gratis ini, masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri di aplikasi bit.ly/Homecare24. Panitia telah menyediakan 800 sample rapid test selama 2 hari tersebut.
Panitia penyelenggara menyediakan 2 posko pelayanan rapid test gratis bagi masyarakat yang sudah mendaftar. Posko pertama untuk layanan drivre thru bagi para peserta yang menggunakan kendaraan roda empat. Sementara posko kedua diperuntukan bagi masyarakat yang membawa kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
55 Pedagang Pasar Sambirejo Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya…
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk sinergi KAI dengan pihak swasta dalam membantu program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Diharapkan layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya. Hasil rapid test ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Salah satunya sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa layanan kereta api jarak jauh, harus disertakan dengan surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif,” jelas Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa, (28/7/2020), melansri rri.co.id.
Disela-sela rapid test, pihak Humas PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan bingkisan sembako kepada para abang becak yang ikut memeriksakan diri. "Selain itu diberikan pula berbagai suvenir menarik bagi 20 peserta umum pertama yang mengikuti kegiatan test rapid," ujar Suprapto.
Diharapkan dengan kegiatan bakti socsal ini bisa membantu masyarakat dalam hal pencegahan Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru. Di mana dalam masa adaptasi kebiasaan baru, bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan mobilisasi di transportasi kereta api, harus mematuhi berbagai persyaratan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
10.912 Warga Sumenep Ikut Rapid Test, Hasilnya 400 Reaktif
Bagi yang belum tahu, ini dia syarat calon penumpang KA jarak jauh dan menengah:
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.