Bikin Pusat Kuliner, Pemkot akan Pindahkan Pasar Bunga ke Taman

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, berencana memindah pasar bunga di kawasan Stadion Wilis ke daerah Kecamatan Taman. Rencananya kawasan pasar bunga nantinya diubah menjadi lokasi wisata kuliner terbesar di Kota Madiun.

Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, seusai mengikuti Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Wali Kota Madiun dan Pimpinan DPRD Kota Madiun terhadap KUA PPAS Tahun Anggaran 2020, Senin (8/7/2019).

Maidi menjelaskan pasar bunga yang sudah ada puluhan tahun itu akan dipindah ke dekat Gedung Bersama Pemkot Madiun yang ada di Kecamatan Taman. Menurutnya, lokasi di sana lebih strategis.

Pemindahan pasar bunga ini untuk memuluskan pembangunan wisata kuliner yang akan dibangun di kawasan tersebut. Pemindahan rencananya akan dilakukan tahun ini.

"Tahun ini fokus untuk pemindahan pasar bunga dan perlebaran jalan proliman. Untuk DED pasar bunga sudah," kata Maidi.

Wali Kota tertarik untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai lokasi wisata kuliner. Akan ada sekitar 400 kios yang bisa dibangun dari mulai depan Kantor Perhutani hingga di pasar bunga.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran mencapai Rp12 miliar untuk merealisasikan salah satu program unggulan itu. Pembangunan kawasan wisata kuliner ini dianggap menjadi salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Lebih dari itu, kawasan wisata kuliner ini juga diharapkan bisa menarik kunjungan wisawatan. Dengan terpusatnya PKL khusus makanan ini, tata ruang kota juga diharapkan bisa lebih menarik dan bersih.

"Coba kita lihat di Semarang, Simpang Lima. Itu kan dijadikan satu grup. Kuliner. Kita fokuskan di situ, jadi mau makan apa saja di situ lengkap. Pecel, bluder, satai," ujarnya.

Untuk lahan parkir, dia menyebut kawasan tersebut telah tersedia lahan parkir yang cukup luas bahkan bisa menampung sampai seribuan mobil. Maidi mencontohkan seperti di Stadion Wilis, GOR Wilis, dan sekitar Perhutani. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya