Kategori: News

Bisnis Kuliner Jatim Diprediksi Kian Moncer di 2019, Ini Alasannya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur (Jatim) memprediksi tren bisnis kuliner lokal di segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM) tahun ini makin tumbuh hingga mencapai 25% seiring perubahan gaya hidup dan daya beli masyarakat.

Ketua Bidang Restoran Apkrindo Jatim, Andre Soenjoto, mengatakan berkaca pada tren 2018, pertumbuhan usaha-usaha baru bidang kuliner semakin menggeliat, setidaknya bisa tumbuh mencapai 20%.

"Pertumbuhan usaha baru kuliner ini bukan hanya kerena daya beli masyarakat untuk jajan, tapi juga ada perubahan gaya hidup untuk menikmati kuliner secara offline ataupun online melalui aplikasi Go Food dan Grab Food," jelasnya, Kamis (10/1/2019).

Andre Soenjoto mengatakan kehadiran aplikasi layanan pesan antarmakanan itu memancing orang untuk membuat usaha kuliner dengan menciptakan atau mengkreasikan beragam jenis makanan atau minuman baru yang belum pernah ada sebelumnya.

"Masyarakat secara tidak langsung berlomba-lomba untuk membuat usaha sendiri di rumah, lalu menjualnya di online dan akhirnya bisa dikenal masyarakat luas," kata dia.

Hanya saja, kata Andre Soenjoto, hanya produk yang konsisten dengan rasa, kualitas, maupun waktu lah yang akan mampu untuk berkembang dan bisa naik kelas dari usaha mikro menjadi kecil dan usaha kecil menjadi menengah.

"Yang jelas, kalau produknya enak, maka akan dicari lagi oleh pasar, tapi sekarang masih banyak yang tidak konsisten waktu, kadang berjualan, kadang tidak, akhirnya yang seperti ini akan ditinggalkan oleh pelanggannya karena kecewa saat dibutuhkan tidak ada," jelas Andre Soenjoto.

Andre menambahkan 2019 akan ada tren kuliner dengan konsep street food yang menjual makanan dan minuman tradisional atau khas nusantara dengan berbagai kreasi. Pertumbuhan usaha kuliner baru juga akan lebih mengedepankan harga jual untuk kelas menengah ke bawah karena segmen tersebut yang paling besar ada di Indonesia.

"Dan memang pasarnya sekarang berubah, segala kelas ekonomi suka jajan yang unik-unik, tradisional dan murah dibandingkan jajan makanan Western," imbuh dia.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

11 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.