Kategori: News

BISNIS UNIK : Karyawan Perusahaan Ini Terima Gaji Setiap Hari

Bisnis unik yang ada di Kota Madiun ini salah satunya menerapkan sistem gajian setiap hari.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Jika umumnya perusahaan memberikan gaji kepada karyawannya setiap bulan atau setiap pekan, perusahaan sambal pecel Jeruk Purut ini tak demikian.

Setiap hari, puluhan karyawan perusahaan sambal pecel ternama di Kota Madiun ini langsung bisa menikmati uang gajian setiap sore menjelang pulang.

“Enaknya kerja di sini itu ya begini. Setiap hari bisa dapat uang buat makan besok. Jadi, enggak perlu harus ngebon ke warung tetangga,” ujar Mbah Misirah, 75, salah satu karyawan perusahaan sambal pecel Jeruk Purut saat berbincang dengan Madiunpos.com di kediaman Ny Kasiyem Jl Jalan Delima 32 Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (23/1/2015).

Menurut Mbah Misirah, selama 20-an tahun bekerja di perusahaan sambal pecel Jeruk Purut, ia selalu menerima gaji dengan model demikian. Ia dan rekan-rekan ya justru senang, karena hasil kerja bisa langsung dirasakan dan bisa buat belanja.
“Kalau sewaktu-waktu cucu minta uang saku atau minta dibelikan sesuatu, saya enggak bingung,”paparnya.
Mbah Misirah bersama kelima rekannya bertugas sebagai penumbuk kacang tanah. Selama 6-8 jam, mereka bisa menumbuk 12 kg kacang. Caranya, setiap 2 kg kacang yang sudah selesai oven dimasukkan ke dalam lumpang. Lalu, kacang itu ditumbuk sekitar 1 jam sampai halus dengan memakai penumbuk berbahan kayu lamtoro jowo.

“Ya, kalau setengah hari, bisa mendapatkan 12 kg kacang tumbukan per orang,” sahut Suparmi, rekan Mbah Misirah.
Dengan pekerjaan itu, mereka mendapatkan gaji Rp35.000/ hari. Gaji tersebut terhitung lepas, alias membawa makanan sendiri. “Kalau untuk kami-kami, gaji itu sudah lumayan buat makan sehari-hari cukup,” kata Suparmi.

Menurut pengakuan Mbah Misirah, gaji yang diterimanya terus naik saban tahun. Ia mengaku masih ingat ketika awal kali bekerja di sekitar 1980-an, gaji yang ia terima bersama rekan-rekannya hanya Rp2.000/ hari. “Tapi itu gaji zaman dahulu. Kalau sekarang ya, mungkin sekitar Rp35.000,” tambahnya.

Selain gaji harian, setiap menjelang Lebaran, mereka juga menerima THR alias tunjangan hari raya. THR inilah yang membuat para karyawan yang terdiri dari nenek-nenek itu sangat gembira.

Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.