Kategori: News

KLB DBD : 8 Kecamatan Endemis DBD, Ngawi Tak KLB

KLB DBD tak disematkan ke Kabupaten Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI — Sebelas daerah di Jawa Timur ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berstatus kejadian luar biasa (KLB) penyakit demam berdarah dengue (DBD). Ke-11 daerah itu tak termasuk Kabupaten Ngawi yang memiliki delapan daerah endemis DBD.

Seperti diberitakan Madiunpos.com, penetapan KLB DBD ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo, Minggu (25/1/2015). Ke-11 daerah KLB demam berdarah itu adalah Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, kabupaten dan Kota Madiun.

Tak ada nama Kabupaten Ngawi di antara ke-11 wilayah itu. Padahal Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mencatat delapan dari 19 kecamatan di daerah itu merupakan daerah endemis penyakit demam berdarah. Kasi Penanggulangan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi Jaswadi kepada wartawan di Ngawi, Sabtu (24/1/2015) lalu, mengatakan kedelapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Karangjati, Bringin, Padas, Gerih, Ngawi Kota, Mantingan, Sine, dan Pitu.

"Angka penderitanya memang terus meningkat dan ini menjadi perhatian khusus Pemkab Ngawi," ujarnya. Menurut dia, sejak 1 Januari 2015 hingga 23 Januari 2015, jumlah penderita demam berdarah di Ngawi telah mencapai 22 orang. Dari jumlah itu, satu penderita di antaranya meninggal dunia.

Penyakit tersebut mulai banyak menyerang sejak memasuki musim hujan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2014. Serta masih berlangsung hingga saat ini. "Ledakan kasusnya sangat tinggi di bulan September, Oktober, November, dan Desember 2014. Termasuk Januari dan Februari 2015 ini diperkirakan juga masih masa ledakan kasus," kata dia.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebab, PSN merupakan cara yang efektif untik mencegah demam berdarah.

Selain itu, dinas kesehatan juga melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah rumah warga yang positif terjangkit demam berdarah. Hal itu dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa, sehingga tidak menularkan ke warga lainnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.