Kategori: News

BNPB Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Dropping Air Bersih

dana Rp150 miliar disiapkan untuk mengatasi kekeringan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan anggaran untuk menghadapi kekeringan di Tanah Air pada musim kemarau ini sebesar Rp150 miliar.

"Alokasi anggaran menghadapi kekeringan itu salah satunya untuk dropping air bersih kepada warga yang daerahnya mengalami kekeringan," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei  di Bojonegoro, Kamis (14/9/2017).

Hadir bersama anggota Komisi VIII DPR RI Kuswiyanto, Willem menjelaskan dalam melaksanakan dropping air bersih kepada warga dilakukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang daerahnya mengalami kesulitan air bersih.

Sesuai pemetaan pada musim kemarau tahun ini daerah yang rawan mengalami kekeringan mulai Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur), Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.

"Saya tidak hafal jumlah kabupaten yang sekarang sudah mengalami kekekeringan. Tapi dropping air bersih kepada warga yang daerahnya mengalami kekeringan sudah berjalan bekerja sama dengan BPBD di daerah yang mengalami kekeringan," kata dia menjelaskan.

Alokasi anggaran yang tersedia itu, lanjut dia, juga akan dimanfaatkan untuk membuat hujan buatan kalau memang memungkinan, membuat sumur air tanah, selain untuk berbagai keperluan lainnya.

Sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menurut dia, kemarau tahun ini masih kalah ekstrem dengan kemarau pada 2015 karena adanya pengaruh El Nino. "Kemarau tahun ini hampir sama dengan kemarau 2016," ucapnya.

Di Bojonegoro, menurut Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, Kepala BNPB melihat pembangunan jembatan di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, yang rusak diterjang banjir bandang pada musim hujan lalu.

Selain itu, ia juga akan melihat lokasi tanggul kanan Bengawan Solo di Desa Kanor, di Kecamatan Kanor, yang longsor di dua lokasi masing-masing panjang 80 meter dan 20 meter dan jalan sepanjang 5 kilometer di Kecamatan Balen yang rusak diterjang banjir luapan Bengawan Solo.

"Perbaikan tanggul kanan Bengawan Solo dan peninggian jalan setinggi 1,5 meter di Kecamatan Balen, merupakan usulan baru," kata dia.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.