Kategori: News

Bom Buatan TNI AU untuk Pesawat Sukhoi Diuji Coba

Madiunpos.com, MAGETAN -- Sejumlah alat persenjataan pesawat tempur yang diproduksi Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara (Dislitbangau) akan diuji coba di pesawat Sukhoi dan pesawat T-50i Golden Eagle.

Beberapa alat persenjataan produksi Dislitbangau antara lain bom P-500 L, rocketpod 7 tabung kaliber 70 mm, dan smoke WH RX kaliber 80. Dalam memproduksi persenjataan pesawat tempur itu, Dislitbangau bekerja sama dengan PT Dahana dan PT Sari Bahari.

Kadislitbangau Marsekal Pertama TNI Rochmadi Saputra mengatakan pelaksanaan uji dinamis berlangsung mulai tanggal 12 sampai 15 Februari 2019. Lokasi uji coba persenjataan pesawat tempur di Air Weapon Range (AWR) Pandang Wangi Lumajang, Jawa Timur.

Sebelum pelaksanaan uji coba, Kadislitbangau terlebih dahulu memberikan sosialisasi antara pembuat bom dan pengguna yaitu para penerbang dari Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 15 di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (12/2/2019).

Dia menyampaikan sosialisasi dilakukan untuk menyamakan persepsi agar tidak terjadi kerancuan dan keraguan saat pengujian dinamis.

“Termasuk tim penilai apa yang harus dinilai dan bagaimana menilainya terutama dan paling utama adalah untuk memberikan pemahaman yang sama khususnya para pelaku yang akan terbang, supaya tidak terjadi mis/kesalahan. Sehingga mendapat data sesuai yang diharapkan," jelas dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com dari Lanud Iswahjudi.

Uji coba yang akan dilakukan yaitu uji loading/unloading bom P-500 L, smoke WH RX 80 mm di pesawat Sukhoi, dan Rocketpod 7 tabunh kaliber 70 mm di pesawat T-50i. Sedangkan uji kestabilan terbang membawa bom P-500 L Dummy dan Rocketpod 7 kaliber 70 mm. Untuk uji dinamis bom P-500 L, Smoke WH RX 80 mm, Rocket FFAR dan Rocket RD-702.

Sementara itu, Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra, mengatakan sangat senang dan bangga karena Dislitbangau telah berhasil memproduksi bom P-500 L yang akan diuji dinamis di pesawat Sukhoi.

Menurut dia, keberhasilan ini perlu diapresiasi karena merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk bantuan luar negeri. Selain itu, keberhasilan ini juga sebagai wujud kemandirian industr pertahanan di Tanah Air. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.