Kategori: News

BPDASHL Solo Mulai Tanam Mangrove di Pangkah Kulon

Madiunpos.com, SOLO – Upaya pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang melakukan penanaman mangrove di sejumlah tempat di Pulau Jawa.

Penanaman mangrove sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional tersebut dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo.

BPDASHL Solo sebagai salah satu unit pelaksana dan penanggungjawab penanaman di kawasan pesisirutara Pulau Jawa. Yakni yang masuk dalam area kerja Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Gresik dan Lamongan.

BPDASHL Solo Tanam 330.000 Mangrove di Gresik Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Salah satu desa yang menjadi sasaran penanaman mangrove dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional adalah Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Pangkah Kulon sebagai desa paling ujung di daerah aliran Sungai Bengawan Solo mempunyai area tanam di muara sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Di desa yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan ini, memiliki area yang siap ditanami mangrove.

BPDASHL Solo Lakukan Padat Karya Penanaman Mangrove

Distribusi bibit tanaman menggunakan perahu. (Istimewa)

Sebelumnya BPDASHL Solo telah melalukan ground checking, diskusi dengan masyarakat, dan pengurusan perizinan. Kegiatan ini juga melibatkan stakeholder seperti Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Jawa Timur serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Setelah melalui proses tersebut, kini saatnya memasuki tahapan penanaman. Untuk diketahui luas area tanam untuk penanaman mangrove, secara keseluruhan di Pangkah Kulon seluas 75 hektare (Ha).

Kurangi Risiko Bencana, Pemkot Madiun Bentuk Destana

Area tanam untuk penanaman  seluas 75Ha membutuhkan 90.000 bibit mangrove dengan 7.220 HOK. Penanaman ini pun melibatkan masyarakat sekitar lokasi sehingga dengan kegiatan ini ekonomi masyarakat bisa segera pulih. Ada 3.300 bibit  yang ditanam warga di lahan seluas satu hektare.

Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia juga berdampak pada perekonomian warga. Salah satunya masyarakat di pesisir utara Pulau Jawa.

 

 

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.