Brem Khas Madiun Katanya Punya Manfaat Untuk Kecantikan, Apa Iya?

Madiunpos.com, MADIUN -- Selain terkenal dengan nasi pecelnya, Madiun, Jawa Timur, punya brem yang merupakan makanan khas yang biasa jadi oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Pendekar ini.

Brem yang paling dikenal adalah brem madiun yang berwarna kekuningan, berbentuk balok, dan memiliki rasa asam manis. Brem dibuat dari bahan dasar air tape ketan yang difermentasi, kemudian diendapkan selama sehari semalam.

Ada sebagian orang yang kurang menyukai brem karena mengandung alkohol akibat proses fermentasi tadi. Tapi tentu saja kandungan alkohol pada brem tidak sama dengan kandungan alkohol pada minuman keras. Makan brem tidak membuat mabuk. Justru kadar alkohol rendah pada brem bisa berdampak baik pada kesehatan karena dapat menaikkan kadar hormon yang diyakini dapat membantu arteri darah.

Kreatif! Poster Kemasan Produk Makanan Ini Imbau Jangan Mudik

Dilansir dari liputan6.com, berdasarkan penelitian dari Lembaga Riset Nutrisi dan Makanan di Belanda, mengonsumsi alkohol tidak secara berlebihan dapat mengurangi resiko serangan jantung.

Alkohol akan menurunkan kemungkinan penyumbatan aliran darah pada saluran artesi akibat peradangan, menurunkan asam lain dalam darah dan pembekuan darah. Alkohol juga dapat meningkatkan DHEAS (Dehydro-Epiandrosterone) yang mempunyai manfaat memperlancar peredaran darah dalam tubuh.

Selain itu, brem ternyata juga bermanfaat bagi yang ingin melakukan perawatan wajah.

Pemerintah Mulai Blokir Ponsel BM, Ini Cara Terhindar Membeli Ponsel Ilegal

Masyarakat Madiun percaya bahwa brem dapat membuat kulit terasa halus dan menghilangkan jerawat. Alkohol alami dalam brem akan menetralisir lemak yang berlebihan di kulit muka sehingga memperlambat bahkan mencegah timbulnya jerawat. Tentunya cara pemakaiannya adalah dengan dimakan dan bukan ditaruh di wajah.

Jadi, kalau berkunjung ke daerah Jawa Timur jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh untuk mebawa sekotak brem untuk snack di rumah. Rasanya yang asam-asam manis dijamin akan ketagihan dan mengudapnya di waktu senggang.