<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> -- Hingga 17 Juli 2018 Bulog Subdivre III Bojonegoro, Jawa Timur, telah menghimpun 31.243 ton setara beras dari target 76.000 ton setara beras dalam pengadaan di wilayah kerjanya yakni Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.</p><p>"Kami masih optimistis target pengadaan pangan bisa terealisasi, karena perolehan pengadaan terus bertambah," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Edy Kusuma, di Bojonegoro, Kamis (19/7/2018).</p><p>Dia mengatakan pihaknya masih terus menerima <a title="Bupati Madiun Tawarkan Sapi 1 Ton 30 Kg kepada Presiden Jokowi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180718/516/928622/bupati-madiun-tawarkan-sapi-1-ton-30-kg-kepada-presiden-jokowi">pasokan beras</a> di tiga kabupaten itu dengan jumlah berkisar 300-400 ton per hari dari mitra kerjanya.</p><p>Edy Kusuma menambahkan pada musim kemarau tahun ini di sejumlah wilayah di tiga kabupaten masih ada panen tanaman padi.</p><p>"Mitra kerja yang terlibat dalam pengadaan pangan cukup banyak mencapai puluhan mitra kerja, termasuk gabungan kelompok tani (gapoktan)," kata dia.</p><p>Ia mengaku dalam pengadaan hanya menerima beras kualitas medium dengan harga pembelian Rp8.030/kilogram, sedangkan pembelian beras kualitas premium sudah dihentikan beberapa waktu lalu.</p><p>"Kami sekarang hanya melakukan pembelian beras <a title="Akan Lengser, Bupati Madiun Muhtarom Mendaftar Jadi Caleg DPR" href="http://madiun.solopos.com/read/20180717/516/928470/akan-lengser-bupati-madiun-muhtarom-mendaftar-jadi-caleg-dpr">kualitas medium</a>," ucapnya. Dia mengatakan daerahnya akan mengirimkan beras ke berbagai daerah sepanjang ada yang membutuhkan.</p><p>Sebelumnya, lanjut dia, Bulog sudah mendistribukan beras sebanyak 6.000 ton ke tiga provinsi yaitu Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra Utara, masing-masing 2.000 ton pada 9 Juli 2018.</p><p>Seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, <a title="Begini Aktivitas Warga Saat Waduk Dawuhan Madiun Surut" href="http://madiun.solopos.com/read/20180719/516/928705/begini-aktivitas-warga-saat-waduk-dawuhan-madiun-surut">Kecamatan Kota</a>, Bojonegoro, Kharis, menambahkan panen tanaman padi di Bojonegoro juga Tuban, masih ada di sejumlah lokasi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.</p><p>"Panen tanaman padi masih ada, tapi tidak terlalu luas," ungkap dia</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.