<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Sebanyak 8,3 ton beras telah digelontorkan ke <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">sejumlah pasar tradisional</a> di Kota Madiun, Jawa Timur, guna menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut selama momentum bulan Ramadan dan Lebaran 2018.</p><p><span>"Beras-beras tersebut disalurkan oleh tim satgas Bulog Madiun ke Pasar Besar, Pasar Sleko, dan Pasar Sri Jaya. Sampai hari ini sudah digelontorkan lebih dari 8,3 ton beras dan masih terus bertambah," ujar Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdivre IV Madiun Heriswan di Madiun, Jumat (18/5/2018).</span></p><p><span>Dia menambahkan penggelontoran beras tersebut dilakukan dalam rangka gerakan stabilisasi harga pangan yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga di pasaran di saat tingginya permintaan konsumen selama bulan Ramadan dan Idulfitri.</span></p><p>Tidak hanya itu, pihaknya dengan bermitra bersama RNI dan PPI <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">juga menyalurkan</a> beras dan sejumlah komoditas pangan lainnya dalam kegiatan operasi pasar di beberapa tempat yang telah ditentukan oleh kedua BUMN tersebut.</p><p><span>Heriswan menambahkan bersama Dinas Perdagangan, tim satgas pangan, dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Madiun, Bulog juga menyalurkan sejumlah komoditas pangan dalam operasi pasar yang digelar di tiap kelurahan yang ada di Kota Madiun.</span></p><p><span>Di antaranya menyalurkan beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan telur ayam ras. Komoditas tersebut dijual ke masyarakat dengan harga lebih murah dari harga pasaran.</span></p><p>"Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan harga <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">barang supaya tidak terjadi gejolak</a> selama momentum puasa dan lebaran kali ini," imbuhnya.</p><p><span>Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan membeli barang secara berlebihan, karena stok pangan dijamin pemerintah dalam kondisi aman.</span></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.