Bunga bangkai tumbuh di Dusun Tarik, Desa Dradahblumbang, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur. (Detikcom-Eko Sudjarwo)
Madiunpos.com, LAMONGAN -Bunga bangkai tumbuh di rumpun bambu dekat permakaman umum di Dusun Tarik, Desa Dradahblumbang, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur. Bunga ini menyedot perhatian warga desa setempat.
Bunga bangkai mekar tak hanya satu. Ada tiga bunga bangkai yang tumbuh di bawah rumpun bambu yang terletak di antara kebun milik warga dan tempat permakaman umum desa setempat tersebut.
"Keberadaan bunga bangkai ini pertama kali diketahui oleh ayah saya sekitar satu bulan lalu pas membuang sampah di kebun," kata Putri Wulandari, anak dari pemilik kebun yang kali pertama melihat bunga bangkai ini, Selasa (10/11/2020).
Mobil Tabrak Tiang Listrik di Surabaya, Pengemudi Didenda Rp128 Juta
Ketika itu, terang Putri, ayahnya bilang ada bunga berbau busuk di dekat kebun. Tetapi saat itu bunga yang mengeluarkan bau busuk tersebut masih kecil dan belum mekar.
"Ketika dikasih tahu ayah, saya juga gak percaya karena bunganya sendiri ketika itu masih kecil dan belum mekar," ujar Putri yang ketika itu menyebut kemungkinan bunga tersebut adalah tanaman liar yang biasa disebut warga makanan ular.
Selang sepekan berlalu, Putri kembali mendapat informasi terkait keberadaan bunga bangkai tersebut. Kali ini, ia diberitahu oleh kakaknya, bunga yang disebut oleh ayahnya tersebut sudah mulai tumbuh besar dan mekar. Penasaran, Putri pun menunggu hingga bunga bangkai itu mekar untuk kemudian mengabadikan dan memastikan apakah bunga tersebut bunga bangkai atau bukan.
Ini Arti Perisai Tauhid, Logo Partai Ummat Bikinan Amien Rais
"Saya takut nanti dikira sebar berita nggak benar, jadi saya tunggu sampai bunganya mekar. Pas mekar itu saya lalu searching dulu, ternyata memang bunga bangkai, tapi jenisnya memang bukan Rafflesia Arnoldi," tutur Putri.
Bunga bangkai berwarna merah tua keunguan yang ditemui Putri dan keluarganya berdiameter kurang lebih 20 cm dengan tinggi lebih kurang lebih 20 cm juga. Di lokasi yang sama, sebut Putri, tidak hanya tumbuh satu bunga bangkai tapi ada tiga sekaligus.
"Hanya saja yang sudah mekar baru satu, sementara dua sisanya masih belum mekar. Sepertinya yang dua ini lebih besar dari yang pertama," imbuh Putri yang mengaku baru kali pertama ini melihat bunga bangkai secara langsung.
Yuk Bergerak Aktif dan Setop Merokok untuk Terhindar dari Covid-19
Putri juga mengakui keberadaan bunga dengan nama latin Amorphophallus Peoniifolius di desanya ini sempat menarik perhatian warga, terutama remaja. Banyak warga, aku Putri, yang mengabadikan keberadaan bunga ini untuk diunggah di media sosial. "Banyak yang tertarik untuk lihat dan di-posting di media sosial," akunya.
Momen tumbuh dan mekarnya bungai bangkai di Lamongan memang jarang terjadi. Terakhir, pada 2017 silam bunga bangkai tumbuh dan mekar di Lamongan, tepatnya di Desa Bogobabadan, Kecamatan Karangbinangun. Ketika itu, warga desa dihebohkan bunga bangkai yang tumbuh di pinggir jalan poros desa, tepatnya di dekat gapura pintu masuk.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
This website uses cookies.