Kategori: News

BUNUH DIRI MADIUN : Sering Melamun, Wanita Madiun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Bunuh diri Madiun diduga dilakukan oleh seorang ibu-ibu di RT 017/RW 006, Winongo, Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Warga RT 017/RW 006, Kelurahan Winongo, Manguharjo, Kota Madiun, geger lantaran seorang perempuan ditemukan gantung diri di rumah kontrakan di wilayah setempat, Selasa (15/3/2016), sekitar pukul 05.45 WIB.

Perempuan itu bernama Suci, 46, warga Taman Madiun yang mengontrak rumah di RT 017/RW 006, Winongo. Salah seorang warga RT 0017/RW 006, Sri Mulyani, mengatakan kejadian itu kali pertama diketahui anak kandung korban, Indah, yang baru bangun tidur.

Indah kepada Sri Mulyani bercerita akan memberi pakan ayam sebelum berangkat ke sekolah. Namun saat Indah memanggil ibunya, tak kunjung ada jawaban.

“Karena tidak mendapat jawaban, Indah kemudian ke dapur. Dan di dapur, Indah sudah melihat ibunya menggantung dan sudah tidak bernyawa,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Selasa.

Sri menambahkan dirinya tidak tahu persis persoalan yang menimpa keluarga tersebut. Menurut dia, Suci selama tinggal di rumah kontrakan tersebut jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

Selama ini, tambah dia, Suci dan suaminya sering cekccok hingga suami Suci jarang tidur di rumah.

“Suaminya tidur di rumah orang tuanya di Kelurahan Taman. Dan baru datang ke rumah setelah ada kejadian itu,” ujar dia.

Tetangga Suci, Istija, mengatakan Suci sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak dua tahun lalu. Dia mengatakan selama ini rumah Suci sering tertutup karena penghuni rumah bekerja.

Istija menyampaikan dirinya sering mendengar suami dan istri tersebut cekcok persoalan ekonomi. Dan satu bulan terakhir, sejak Suci menganggur, dia sering melamun di belakang rumah.

Saat ini, jenazah Suci dibawa ke RSUD Kota Madiun dan akan dimakamkan di Kelurahan Taman.

Kapolres Manguharjo, Kompol Kerot, membenarkan telah terjadi peristiwa seorang warga yang gantung diri di Kelurahan Winongo. Dia mengatakan dugaan sementara petugas, korban bunuh diri karena terbelit persoalan ekonomi.

Kerot menambahkan saat ini korban telah berpisah dengan suaminya. Selain itu, korban saat ini juga belum punya rumah dan masih mengontrak rumah.

"Korban bunuh diri karena masalah ekonomi. Diduga korban tertekan dan memutuskan untuk gantung diri," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.