Kategori: News

BUNUH DIRI PONOROGO : Usai Bertengkar dengan Istri, Pria Ponorogo Gantung Diri

Bunuh diri Ponorogo, seorang lansia di Ponorogo diduga gantung diri setelah bertengkar dengan istrinya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Desa Mojomati, Kecamatan Jetis, Ponorogo, geger lantaran seorang warga setempat ditemukan gantung diri di rumah tempat penyimpanan alat persawahan milik warga desa setempat, Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.

Pria lanjut usia (lansia) itu bernama Slamet, 60, petani warga Dukuh Mojomati 1 RT 001/RW 001 Desa Mojomati, Kecamatan Jetis, Ponorogo.

Mayat Slamet itu kali pertama ditemukan Suryani, 48. Saat itu, Suryani berangkat ke sawah untuk menyemprot tanaman padi miliknya.

Ketika melewati bangunan rumah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat pertanian di tengah areal persawahan, dia melihat orang tergantung di kayu rumah itu. Selanjutnya, Suryani memanggil beberapa temannya untuk melihat di rumah itu.

“Setelah kami mendekat ternyata memang ada orang yang gantung diri di tempat itu. Saat kami lihat, nyawa orang itu sudah tidak ada,” kata dia kepada polisi.

Atas penemuan orang gantung diri itu, dia langsung menghubungi Kades Mojomati dan selanjutnya dihubungkan polisi dari Polsek Jetis.

Menurut anak korban, Santoso, Slamet pada Selasa (26/4/2016) sekitar pukul 20.00 WIB sempat bertengkar dengan Suharti, istri Slamet. Pertengkaran itu terjadi lantaran korban yang dicurigai memiliki wanita simpanan. Selanjutnya, korban pada pukul 23.00 WIB keluar dari rumah.

“Awalnya ibu menduga korban memiliki wanita simpanan dan itu juga diketahui anggota keluarga. Setelah itu pergi dan saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan gantung diri,” jelas Santoso kepada polisi.

Kasubaghumas Polres Ponorogo, Harijadi, menyampaikan setelah mendapatkan laporan mengenai ditemukannya orang gantung diri, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.

Setelah dilakukan olah TKP dan autopsi oleh tim medis dari Puskesmas Jetis, korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri.

“Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Setelah itu, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata dia kepada Madiunpos.com, Rabu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.