Kategori: News

Bupati Madiun Turut Pikirkan Masa Depan Anak Anggota KPPS yang Meninggal

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro memberikan apresiasi atas perjuangan para penyelenggara Pemilu 2019 di Kabupaten Madiun. Terutama terhadap dua penyelenggara Pemilu yang wafat saat bertugas menyukseskan agenda lima tahunan tersebut.

Dua petugas panitia penyelenggara Pemilu 2019 di Kabupaten Madiun meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya. Satu orang meninggal dunia bernama Juli Saemo, 62, merupakan petugas Linmas yang menjaga di TPS 08, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo.

Sedangkan satu lainnya petugas KPPS 06, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, bernama Supin Indarwati yang meninggal dunia karena kelelahan setelah seharian mengurus pencoblosan. Supin meninggal dunia di RSUD dr. Soedono pada Rabu (24/4/2019).

"Mereka yang meninggal saat bertugas merupakan pejuang demokrasi. Pemerintah tidak akan lepas tangan setelah perjuangan yang dilakukan itu," kata dia seusai acara Deklarasi Damai pasca Pemilu 2019 di Pendapa Kabupaten Madiun, Kamis (25/4/2019).

Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, mengatakan untuk petugas KPPS bernama Supin Indarwati masih memiliki satu anak bernama Alfi. Sedangkan suami Supin baru meninggal dunia 40 hari lalu. Sehingga saat ini Alfin menjadi yatim piatu.

Pemkab Madiun berkomitmen untuk membantu kehidupan anak semata wayang Supin yang saat ini masih kelas VII SMP. "Nanti untuk keputusan pengurusan anaknya akan diputuskan setelah tujuh hari meninggalnya. Saya kemarin sudah ke rumah duka," ujar dia.

Bupati menuturkan pemerintah sebenarnya sudah melakukan antisipasi terhadap kesehatan para petugas KPPS maupun linmas. Yakni dengan menerjunkan petugas kesehatan dari rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan penyelenggara Pemilu.

Lebih lanjut, Kaji Mbing menuturkan saat ini Pemilu 2019 sudah selesai dan tinggal menunggu penghitungan hasil suara. Dia meminta masyarakat yang pada saat Pemilu berbeda-beda pilihan untuk bisa menjadi satu lagi.

Dia meminta masyarakat untuk tidak menyebar berita hoaks dan berhenti saat menerima berita hoaks. "Kita ingin semuanya rekonsiliasi. Tidak ada perbedaan lagi. Kalau menerima berita hoaks, masyarakat harus menjadi penerima terakhir dan jangan ikut menyebar berita hoaks," jelas dia.

Kapolres Madiun AKP Ruruh Wicaksono menyampaikan sejauh ini kondisi pasca Pemilu di Kabupaten Madiun relatif aman. Petugas kepolisian saat ini disiagakan untuk mengawal logistik ke KPU Kabupaten Madiun.

"Informasinya besok sudah bergeser dari kecamatan ke KPU. Kita akan fokus keamanan di KPU," ungkap Ruruh. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Gandeng YEA Beri Beasiswa untuk Wirausaha Muda Indonesia

Madiunpos.com, CIMAHI--Dalam rangka mendukung pengembangan wirausaha muda di Indonesia, PT Pegadaian melalui Divisi ESG menyelenggarakan program… Read More

9 jam ago

Gandeng Dewan Pers, Pegadaian Gelar UKW di 12 Kota, Dukung Jurnalisme Profesional

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers… Read More

3 hari ago

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

4 hari ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.