Bus Sugeng Rahayu Tabrak Thunder di Madiun, Seorang Pelajar Meninggal

Madiunpos.com, MADIUN -- Bus Sugeng Rahayu terlibat tabrakan dengan sepeda motor Suzuki Thunder di pertigaan Buduran, Caruban, Madiun, Minggu (6/9/2020). Dalam peristiwa itu seorang pelajar meninggal dunia.

Kecelakaan itu bermula saat Hamzah Abdurrahman Muflich, 17, mengendarai Suzuki Thunder berpelat nomor AE 2980 HK Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Ia melintas di pertigaan Buduran dari utara ke selatan atau dari arah Pasar Baru Caruban ke traffic light Buduran.

Di Pertigaan, lampu lalu lintas menyala hijau, Hamzah lalu berbelok ke kanan. Pada saat bersamaan, melaju bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7882 UY dari arah timur ke barat atau dari Surabaya ke Madiun.

dr. Tirta: Ajakan Pakai Masker Perlu Pendekatan Kearifan Lokal

"Karena pada saat kejadian diduga lampu traffic light dari arah timur atau Surabaya kota Caruban sebelah kiri mati. Maka pengemudi bus melanjutkan kendaraanya, karena jarak terlalu dekat dan kurang hati-hati sehingga korban dan motor terjepit body bus sebelah kanan dan median jalan," kata Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji, seperti dilansir Detik.com, Minggu.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor meninggal dunia terlindas ban belakang bus. Ia merupakan pelajar asal Desa Kedungmaron, Pilangkenceng, Madiun.

"Betul kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu terjadi di simpang tiga buduran Caruban. Korban meninggal di lokasi seorang pelajar," imbuh dia.

Ari menjelaskan polisi masih memeriksa sopir bus Sugeng Rahayu, Dody Sutrisno, 50, warga Jumantono, Karanganyar.

Mahasiswa UI Bikin Lumpur Lapindo Jadi Batu Bata Ramah Lingkungan