Kategori: News

CAGAR BUDAYA PONOROGO : BPCB Gali Situs Peninggalan Abad 14 di Desa Karangpatihan

Situs bersejarah di Desa Karangpatihan digali tim BPCB Trowulan Jatim.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur melakukan ekskavasi di situs Beji, Dusun Bendo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Diperkirakan situs petirtaan atau pemandian itu telah ada sejak abad 14 Masehi pada masa kerajaan Majapahit. Ketua Tim Ekskavasi Situs Beji, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan sebenarnya situs pemandian itu telah ada sejak lama dan dimanfaat untuk kegiatan masyarakat.

Situs tersebut baru dilaporkan ke BPCB Trowulan pada 2011 lalu. Setelah ditinjau situs tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya.

Setelah dilakukan peninjauan lebih lanjut, tim BPCB mengeluarkan rekomendasi ekskavasi arkeologis di situs tersebut tahun ini. "Kami melakukan penggalian di situs Beji ini mulai Rabu 23 Agustus hingga 30 Agustus nanti," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di lokasi penggalian, Jumat (25/8/2017).

Wicaksono menuturkan awalnya situs bersejarah ini dipenuhi tanaman eceng gondok dan lumpur yang sangat tebal. Kemudian, tim BPCB melakukan penggalian dan saat ini sudah hampir 70% situs tersebut terbuka.

Dalam penggalian ini, tim mencari bentuk dan luasan kolam di situs Beji. Luas situs diperkirakan mencapai 16 meter x 16 meter dengan ketebalan tembok lebih dari 2 meter.

Selain kolam pemandian ini, sebelumnya tim menemukan satu miniatur lumbung dan dua arca yang sudah rusak. Situs Beji ini dikategorikan situs ketirtaan dengan bahan utama bata. Namun, BPCB belum menemukan inkripsi atau data sejarah penunjang situs tersebut.

Dilihat dari bahan yang digunakan, kata Wicaksono, situs pemandian ini dibuat pada era Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Hal ini terlihat dari bahan yang digunakan berupa bata. Kalau situs yang lebih tua yaitu pada era Airlangga bahan utamanya batu.

Situs Beji juga mirip situs Petirtaan Dewi Sri di Magetan. Hal itu bisa dilihat dari bahannya yang juga berupa bata bukan batu.

Wicaksono menjelaskan era Majapahit dengan agama yang dianut Hindu-Buddha, Dewi Sri sebagai dewi kesuburan dikultuskan masyarakat. Saat itu masyarakat membangun petirtaan sebagai tempat pemujaan Dewi Sri.

"Tahun pasti pembuatannya masih kami teliti. Tapi asumsi kami, ini dibangun era Majapahit, itu bisa dilihat dari bahan yang digunakan," ujar arkeolog dari BPCB Trowulan tersebut.

Mengenai kaitan antara situs Beji dengan situs lain atau candi, dia menyampaikan saat ini belum menemukan benda kepurbakalaan lainnya. Mengenai manfaat petirtaan itu pada zaman dahulu, dia belum dapat memastikan.

Bisa untuk tempat persembahan saja atau ada fungsi lain seperti penopang pengairan pertanian di wilayah Ponorogo. Selama ini, petirtaan tersebut juga dimanfaatkan warga untuk ritual khususnya pada bulan Sura.

"Kami ada tujuh orang, ada yang bertugas menggambar detail situs, memetakan kawasan, dan lainnya. Kami juga mempekerjakan orang lokal untuk menggali situs tersebut," jelas dia.

Pantauan di lokasi, tim dari BPCB beserta empat pekerja membersihkan situs tersebut. Pekerja membuang lumpur yang sangat dalam di lokasi tersebut.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.