Kategori: News

Canggih, Petani Madiun Bikin Alat Pengusir Tikus Pakai Gelombang Ultrasonik

Madiunpos.com, MADIUN -- Petani di Kabupaten Madiun benar-benar dibuat jengkel oleh hama tikus. Serangan hewan pengerat ini membuat petani terancam gagal panen.

Berbagai cara sudah dilakukan petani untuk membasmi mamalia ini. Mulai dari memberikan racun, pengasapan, tembak tikus, hingga perangkap listrik. Namun, semua itu seolah sia-sia, karena serangan tikus ini semakin hari juga semakin membabi buta.

Yang terjadi malah beberapa petani Madiun yang meninggal dunia karena jebakan listrik yang dipasang di sawah. Sebagian petani kini hanya pasrah.

Berangkat dari kondisi itu, seorang petani di Kabupaten Madiun bernama Esti Raharjo membuat alat pengusir tikus ramah lingkungan dengan menggunakan panel surya. Prinsip kerja pengusir tikus ini menggunakan gelombang suara ultrasonik.

Merajalela, Tikus di Kediri Sebesar Anak Kucing

Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Suara ini hanya dapat mendengar oleh beberapa hewan seperti lumba-lumba, kelelawar, paus, tikus dll.

Saat ditemui di lahan persawahan Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Kamis (13/2/2020), Esti menjelaskan alat pengusir tikus gelombang ultrasonik ini terdari dari tiga bagian yaitu tiang penyangga, rumah mesin, dan panel surya.

Panel surya berfungsi untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya sebagai energi listrik, Artinya para petani tidak perlu bingung untuk biaya listrik. Alat tersebut hanya berdaya 12 volt sehingga tidak berbahaya bagi para petani.

"Dalam pembuatan alat ini, kami dibantu oleh pemerhati pertanian Madiun, Pak Imron. Hingga akhirnya alat tersebut pun jadi. Sebelumnya kami melakukan uji coba beberapa kali," jelas dia.

Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai 14 Februari

Cara kerja alat ini, lanjut Esti, adalah tenaga surya yang ditangkap panel surya diubah menjadi energi listrik dalam mesin. Listrik ini menghidupkan mesin yang menghasilkan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik ini akan bekerja memberikan efek suara yang mengganggu tikus.

Gelombang yang disetel pada frekuensi tertentu ini bisa mengganggu syaraf-syaraf tikus dan membuat tikus tidak nyaman. Dengan gangguan gelombang itu, tikus tidak mau keluar dari sarangnya. Kondisi ini membuat tikus menjadi kelaparan dan akhirnya mati.

"Tikus yang ada di sarang akan mati, sedangkan tikus yang ada di luar akan lari karena tidak nyaman. Gelombang ini membuat tikus ketakutan," jelas dia.

Lokasi Tol Probowangi Seksi III Ditetapkan, Pembebasan Lahan Segera Dilakukan

Radius jangkauan alat ini sekitar setengah hektare. Efektivitas alat ini mengusir tikus sekitar 80%. Esti masih berupaya mengembangkan alat ini supaya radius jangkauannya lebih luas.

Seorang petani di Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Suyanto, mengaku telah mencoba alat pengusir tikus itu selama beberapa pekan. Hasilnya, Yanto mengklaim serangan hama tikus ini berkurang.

"Ini kemarin tikusnya banyak banget. Tapi sekarang, sejak memasang alat gelombang ultrasonik ini, serangan tikus sudah mulai berkurang," jelas dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.