Kategori: News

Cara Kota Madiun Agar Terhindar dari Jurang Resesi Ekonomi

Madiunpos.com, MADIUN -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Madiun menilai resesi ekonomi yang terjadi saat ini tidak begitu berpengaruh terhadap iklim usaha di wilayahnya. Hal itu terlihat dari aktivitas perekonomian di Kota Madiun yang sudah menggeliat.

Seperti diketahui pemerintah mengumumkan Indonesia mengalami resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Organisasi Kadin Kota Madiun, Tutus Cahyono, mengatakan resesi ekonomi tetap berdampak terhadap iklim usaha. Namun, dampaknya sangat kecil di Kota Madiun.

Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP di Kota Madiun Maksimal 3 Jam

Menurutnya salah satu kebijakan pemkot yang dianggap menyelamatkan perekonomian masyarakat adalah membuka pusat-pusat kegiatan ekonomi. Seperti membuka kembali pusat perekonomian di Lapangan Gulun, kawasan Stadion Wilis, dan lokasi lainnya.

“Pada masa seperti ini, sebenarnya ada tidak yang masih punya uang? Pasti ada, yaitu orang yang memiliki gaji tetap. Dan yang terdampak siapa, ya mereka yang tidak punya gaji tetap. Seperti pedagang. Dengan dibukanya pusat-pusat perekonomian, tentu itu akan mempertemukan antara pembeli dan pedagang. Sehingga ekonomi bisa berputar,” jelas dia di FGD Sinergitas Stakeholder Pemerintah di Kantor KPPN Kota Madiun, Rabu (11/11/2020).

Dia beranggapan langkah kecil dari pemerintah kota ini bisa menyelamatkan iklim usaha di Kota Madiun dari jurang resesi.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, mengklaim wilayahnya tidak terlalu merasakan dampak resesi ekonomi. Menurutnya daya beli masyarakat di Kota Madiun sudah mulai tumbuh sebulan terakhir.

Ibu dan 2 Anak di Kota Madiun Terpapar Covid-19

Dia mengaku optimistis perekonomian di wilayahnya bisa tumbuh saat pandemi Covid-19. Dengan catatan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.

“Resesi ini terjadi kan akibat dari Covid-19. Kalau masyarakat bisa disiplin protokol kesehatan. Ekonomi bisa digas, tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata dia di KPPN setempat.

Maidi menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian, seperti membebaskan retribusi UMKM dan PKL, meminta minimarket menyediakan ruang khusus untuk produk UMKM, dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

Keyakinan wali kota juga ditunjukkan dari kondisi perekonomian yang sudah mulai stabil. Hal itu dilihat dari angka inflasi pada bulan Oktober. Sebelumnya, tiga bulan berturut-turut Kota Madiun mengalami deflasi.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

4 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

5 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

7 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

7 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 minggu ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.