Kategori: News

Carok di Pasuruan Terjadi Setelah Pelaku Pulang dari Pengajian

Madiunpos.com, PASURUAN -- Carok atau bentrok menggunakan celurit antara dua kelompok warga di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur, terjadi setelah mereka pulang pengajian.

Demikian disampaikan Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Rabu (1/7/2020). Warga yang terlibat carok yakni kelompok Paidi, 32, Saudi, 29, Saufi, 30, serta Ahmad , 40, melawan kelompok Yunus, 42, Darsono, 35, serta Suhadi, 38. Semua yang terlibat carok merupakan warga Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Kecuali Darsono yang merupakan warga Desa Mlaten, Kecamatan Nguling.

Seperti dikutip dari detik.com, Endy menjelaskan carok terjadi Selasa (30/6) pukul 18.00 WIB, saat Paidi dan temannya hendak pulang dari pengajian di musala Dusun Sumurlecen. Pada saat pengajian terdapat warga yang mengingatkan Paidi dan temannya agar yang bersangkutan sementara tidak pulang karena Yunus dan teman-temannya sudah menunggu mereka bersiap mengadang.

Gara-Gara Senggolan Becak, Sejumlah Warga Pasuruan Terlibat Carok

"Namun saudara Paidi dan teman-temannya tidak menghiraukan peringatan tersebut. Mereka malah berkata 'memang itu yang aku inginkan' begitu," terang Endy.

Paidi dan teman-temannya lantas pulang. Dan sesampainya di jalan Dusun Sumurlecen, pukul 18.45 WIB, kedua kelompok warga ini bertemu. Sehingga terjadi carok.

Akibatnya, Paidi mengalami luka robek di bagian mulut, kaki sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kanan. Ia dirawat di RSUD Bangil. Sedangkan Saudi mengalami luka robek di tangan sebelah kanan, Ahmad mengalami luka robek di telinga dan kepala bagian belakang. Saudi dan Ahmad dirawat di Puskesmas Nguling.

Update Covid-19 Ngawi! Tambah Tiga, Total 26 Orang

"Sementara di pihak lawan, Yunus mengalami luka robek di kepala dan Darsono luka robek di tangan sebelah kanan. Keduanya dilarikan di RSUD Tongas Probolinggo. Jadi totalnya 5 orang yang luka," terang Endy.

Endy mengatakan kedua kelompok sama-sama menyiapkan senjata tajam. "Ada masalah lama antar kedua kelompok. Namun masih diselidiki," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

20 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

4 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.