Update Covid-19 Ponorogo, 5 Orang Sembuh Tapi 15 Kasus Baru

Madiunpos.com, PONOROGO -- Penyebaran Covid-19 di Ponorogo masih tinggi. Warga Kota Reyog diimbau terus disiplin mengenakan makser, menjaga jarak dan rajin cuci tangan agar tidak tertular virus corona.

Masih tinggi penyebaran Covid-19 ini terlihat dari penambahan jumlah kasus baru yang mencapai 15 orang per Rabu (2/9/2020). Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pun bertambah, yakni 5 orang.

Keterangan itu disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.  “Lima orang dinyatakan sembuh tersebut yaitu kasus nomor 218 berasal dari Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo,. Kemudian kasus nomor 232 berasal Kelurahan Tonatan, Kecamayan Ponorogo;  kasus nomor 235 berasal dari Desa Sukosari, Kecamatan Kauman; kasus nomor 239 berasal Desa Poko, Kecamatan Jambon. Selanjutnya kasus nomor 242 berasal dari Kelurahan Kauman, Kecamatan Ponorogo,” ungkap Ipong dalam keterangan persnya.

Banyak Guru di Surabaya yang Positif Covid-19, Wali Kota Risma: Yang Sembuh Lebih Banyak

Sementara 15 kasus baru di Ponorogo beragam penyebabnya. Ada yang terkonfirmasi positif setelah pulang dari Jakarta, ada yang menjadi sopir bus, ada yang tertular akibat kontak erat dengan pasien Covid-19 dan lainnya.

Bupati Ipong kembali mengingatkan masyarakat yang hendak beraktivitas di luar rumah untuk selalu siapkan beberapa helai masker kain. Tak lupa pula untuk jaga jatak dan rajin cuci tangan pakai sabun. “Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga orang lain, dan tentunya demi keselamatan orang banyak,” pungkasnya.

Ini Dampak Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong

Berikut perincian 15 kasus baru Covid-19 di Ponorogo di antaranya

• Kasus nomor 262, perempuan, 50, dari Desa Ngloning, Slahung. Kasus melakukan PCR test secara mandiri disalah satu Rumah Sakit di Surabaya untuk keperluan ke Hongkong, dengan hasil positif. Lalu pulang ke Ponorogo naik travel dan langsung ke RSUD.
• Kasus nomor 263, laki – laki, 50 tahun, warga Tonatan, Ponorogo. Pada 14 Agustus pulang dari Jakarta, dengan riwayat sesak dan batuk 5 hari. Hasil rontgent pneumonia bilateral.
• Kasus nomor 264, perempuan, 79 tahun berasal dari Jurug, Sooko, pre op fraktur ulna, rapid reaktif.
• Kasus nomor 265, laki – laki, 54 tahun, warga Ngabar, Siman. Kasus mau ke luar kota rapid test mandiri hasilnya reaktif.
• Kasus nomor 266, laki – laki, 67 tahun, warga Desa Purwosari, Babadan. Datang ke RS denga keluhan batuk sesak meriang, tidak ada riwayat bepergian.
• Kasus nomor 268, Perempuan, 34, warga Bangunsari, Ponorogo. Kontak erat Kasus no. 259
• Kasus nomor 269, Laki – laki, 33, warga Banyudono, Ponorogo. Kontak erat Kasus no. 259
• Kasus nomor 270, Perempuan, 49, warga Munggung, Pulung. Sebulan lalu pulang dari surabaya, rapid test mandiri utk persyaratan kembali ke surabaya hasil reaktif
• Kasus nomor 271, Laki – laki , 38, warga Temon, Sawoo.
• Kasus nomor 272, Laki – laki , 33, warga Tegalrejo, Pulung.
• Kasus nomor 273, Laki – laki , 49, warga Banyudono, Ponorogo. Kontak erat Kasus no. 259.
• Kasus nomor 274, Perempuan, 45, warga Ngrukem, Mlarak, tgl 21 dtg dari Batam.
• Kasus nomor 275, Laki – laki, 25, warga Tambakbayan, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 250.
• Kasus Nomor 276, Perempuan, 51,warga Tambakbayan, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 250.

Kampung Ceria Pule, Desa Wisata Baru di Kabupaten Madiun

Data kasus konfirmasi covid19 di kab. Ponorogo per Rabu (2/9/2020) :
Sembuh = 226
Meninggal = 8
Isolasi = 42
Total = 276

Dari total 276 kasus tersebut, terdiri dari kelompok kasus :
Gontor 2 = 86 (sembuh 86)
Riwayat surabaya = 26 (sembuh 21, meninggal 3)
Temboro = 13 (sembuh 13)
Ronowijayan 1 = 13 (sembuh 13)
Ronowijayan 2 = 7 (sembuh 7)
PPIH Sukolilo = 8 (sembuh 8)
Panjeng = 4 (sembuh 4)
Lain-lain = 119 (sembuh 74, meninggal 5)