Ini Dampak Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong

Madiunpos.com, MADIUN – Bagi pencinta kopi, kebiasaan minum kopi di pagi hari memanglah sangat nikmat. Mereka terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi karena dipercaya dapat menghilangkan kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu kopi juga membantu menurunkan berat badan bahkan meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat minum kopi. Salah satunya minum kopi saat kondisi perut kosong. Padahal kebiasaan tersebut tidak dianjurkan karena memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Seperti dilansir dari detik.com Rabu (9/2/2020), mengenai dampak buruk minum kopi di pagi hari saat perut kosong adalah sebagai berikut.

1. Gangguan pencernaan

Asam klorida di lambung sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Tetapi produksi asam klorida berlebihan saat minum kopi dalam kondisi perut kosong membuat pencernaan menjadi terganggu sehingga harus bolak balik ke kamar mandi. Selain itu, bakteri jahat di dalam usus akan memakan protein dan mengeluarkan kentut berbau busuk.

2. Menghilangkan nutrisi

Studi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Yokohama di Jepang menemukan kopi dapat mengosongkan lambung dengan cara mengeluarkan makanan yang dikonsumsi oleh tubuh. Dengan begitu, minum kopi saat perut kosong kan menyerap vitamin dan mineral dalam tubuh sehingga memungkinkan tubuh kekurangan nutrisi.

3. Kecemasan dan depresi

Kopi dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi, tetapi juga dapat meningkatkan kecemasan dan depresi. Hal ini karena minum kopi dapat meningkatkan kadar hormon stress, seperti kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Kondisi ini akan mengganggu produksi hormon serotonin yang dapat meningkatkan kebahagiaan dalam diri

4. Menekan produksi hormon kortisol

Minum kopi saat perut kosong di pagi hari dapat mengganggu produksi kortisol, alarm alami yang dapat membantu Anda bangun di pagi hari dan membuat Anda mengantuk di malam hari. Saat pagi hari, otak melepaskan begitu banyak produksi kortisol untuk membangunkan Anda. Ini menyebabkan produksi kortisol menurun dan tubuh menjadi bergantung pada kafein untuk melek.

 

Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy