Inspiratif! Wawali Kota Madiun Jadi Model Endorse Gratis untuk Produk UMKM

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, kini sibuk meng-endorse produk-produk UMKM. Kegiatan endorse itu dilakukan di sela-sela aktivitasnya.

Inspiratif! Wawali Kota Madiun Jadi Model Endorse Gratis untuk Produk UMKM Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, menenteng tas produk UMKM di Kota Madiun, Selasa (1/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, kini sibuk meng-endorse produk-produk UMKM. Kegiatan endorse itu dilakukan di sela-sela aktivitas padatnya sebagai orang nomor dua di Kota Madiun.

    Melalui akun Instagram @indaraya.ir, Inda mempromosikan produk-produk UMKM milik masyarakat. Dia pun sama sekali tidak memungut biaya apapun dari kegiatan endorse itu alias gratis.

    Endorse melalui media sosial saat ini memang menjadi media promosi baru bagi kalangan pelaku usaha. Biasanya endorse ini dilakukan oleh publik figur maupun tokoh yang memiliki jumlah pengikut banyak di media sosial. Selain itu, kegiatan endorse juga biasanya berbayar.

    Tetapi, untuk mendukung promosi dan produk UMKM, Inda tidak meminta bayaran apapun untuk aktivitas promosi itu. Justru ia mengaku senang bisa membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan mempromosikan barang jualannya.

    Duh, 2 Peserta SKB CPNS Kota Madiun Reaktif Rapid Test

    Melalui akun @indaraya.ir yang memiliki pengikut lebih dari 12,5 ribu, terlihat Inda mempromosikan berbagai produk UMKM. Di akun tersebut, ada lebih dari 700 postingan yang sebagian besar merupakan foto-foto produk UMKM.

    Beranda Instagram @indaraya.ir milik Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri yang berisi promosi produk-produk UMKM. (tangkapan layar IG @indaraya.ir)

    Dilihat dari unggahan tersebut, sebagian besar merupakan produk makanan dan minuman serta beberapa produk kerajinan. Beberapa foto memperlihatkan Inda sedang mengonsumsi makanan serta minuman. Kemudian, Inda juga melengkapi unggahan itu dengan ulasan tentang produk tersebut.

    "Mini Pancake Durian...sekali hap hap hap...nggak blepotan. Aku suka bangeettttt!!!!. Biasanya kan suka rempong kalo mau makan pancake durian kan?nah kalo ini praktis banget dengan harga teejangkau...udah kaya nyamil gitu.ENAK!!! Pesennya langsung kesini yess...irvan (085105460642)" Tulis salah satu unggahan Inda di akun IG @indaraya.ir disertai dengan fotonya menunjukkan produk tersebut.

    "Akun @indaraya.ir memang khusus untuk meng-endorse produk-produk UMKM. Saya membuka diri untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Ya untuk membantu promosi produk mereka,” kata Inda saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/9/2020).

    Orang nomor 2 di Kota Madiun ini bercerita hampir setiap hari ada saja pelaku UMKM yang meminta produknya dipromosikan di Instagram. Ia dengan tangan terbuka menerima siapa pun pelaku UMKM tersebut. Tidak hanya dari Kota Madiun saja, tetapi juga dari luar daerah juga diperbolehkan.

    Biasanya pelaku UMKM akan mengirimkan produk mereka di kantornya, Balai Kota Madiun. Kemudian, Inda akan memfoto produk tersebut dan mencobanya serta mengulasnya.

    Ortu dari Bayi yang Berubah Kelamin Somasi RSUD Nganjuk

    “Kalau ada makanan yang memang tidak bisa saya makan. Ya akan saya foto saja. Saya kan memang tidak bisa makan sayur, jadi kalau ada produk makanan yang ada sayurnya, bisanya ya cuma foto saja,” ujarnya.

    Dia memiliki tim foto dan video sendiri. Tetapi, dalam kondisi tertentu terkadang ia memotret produk tersebut sendiri.

    Senang Bisa Membantu UMKM

    Setelah selesai difoto, lanjutnya, foto tersebut kemudian akan dikirim ke pelaku UMKM yang bersangkutan. Ini supaya foto tersebut bisa diunggah di sosial media pelaku UMKM sendiri.

    Karena yang menginginkan endorse cukup banyak, biasanya foto produk tersebut menunggu daftar unggah. “Jadi setelah difoto tidak langsung diunggah di IG. Tapi nunggu dulu, disesuaikan juga. Setiap hari unggahan endorse juga dibatasi supaya lebih efektif,” terangnya.

    DPP PDIP Rekomendasikan Eri-Armuji, Loyalis Whisnu di Surabaya Ngamuk

    Untuk pemotretan produk, biasanya ia menggunakan ruang kerjanya. Namun, tidak jarang di rumah dan tempat umum.

    “Karena sebagian besar produk yang dikirim itu kebanyakan makanan dan minuman ya. Jadi tidak mungkin, saya menghabiskannya sendiri. Biasanya saya kasih ke teman-teman di bagian lain di pemkot,” kata dia.

    Dalam kegiatannya itu, Inda pun mengedukasi pelaku usaha untuk mengurus izin produk industri rumah tangga (PIRT). Karena ternyata sebagian besar pelaku usaha kecil itu belum memiliki PIRT.

    Dia mengaku senang setelah dipromosikan lewat Instagram ada peningkatan penjualan. Minimal pada hari saat materi promosi diunggah.

    “Sering ada testimoni dari pelaku usaha itu. Setelah dipromosikan angka penjualannya naik. Itu yang membikin saya senang. Ternyata aktivitas dunia maya saya bisa membantu mereka,” kata Inda.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.