Manis, Legit, dan Pahit, Nikmatnya Durian Segulung Madiun
egulung memiliki daging yang cukup tebal dan memiliki rasa manis, legit, serta ada pahitnya.

Madiunpos.com, MADIUN -- Bagi Anda pecinta dan penikmat buah durian, tidak ada salahnya mengunjungi Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Di desa ini, Anda bisa menikmati cita rasa khas durian lokal.
Musim panen buah durian di desa ini sudah berlangsung sejak akhir Desember 2021. Diperkirakan puncak musim panen durian sampai Februari 2022.
Durian lokal di Desa Segulung ini memiliki rasa khas yang berbeda dibandingkan dengan durian lainnya. Durian Segulung memiliki daging yang cukup tebal dan memiliki rasa manis, legit, serta ada pahitnya.
“Ciri khas durian Segulung ini ya manis, legit, dan ada rasa pahitnya. Ini harus dicoba para pecinta durian,” kata salah satu pemilik kebun durian di Desa Segulung, Winanto, Selasa (11/1/2022).
Waduh! Kawanan Kera Liar Rusak Buah Durian di Segulung Madiun
Winanto menuturkan pada musim durian kali ini, hasil panen cukup bagus. Untuk satu pohon durian ada yang berbuah sampai 500 butir.
Penikmat durian bisa langsung menuju ke desa setempat untuk memilih sendiri durian yang sesuai keinginan. Selama musim panen ini, sejumlah warga menjadikan rumahnya untuk tempat berjualan durian. Bukan hanya bisa menikmati sensasi rasa durian, pengunjung juga bisa melihat proses memanen langsung di kebunnya.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir soal rasa durian saat membeli langsung di desa ini. Ada garansi yang diberikan, yakni kalau tidak manis boleh dikembalikan dan akan diganti dengan durian yang lain.
“Garansi ini berlaku untuk makan di tempat maupun dibawa pulang. Kalau yang dibawa pulang, saat dibuka tidak manis, hanya perlu kembali ke sini lagi, nanti akan kita ganti dengan yang lain,” kata Winanto.

Untuk harga durian yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung besar kecilnya durian. Rentang harganya mulai dair Rp25.000 sampai lebih dari Rp100.000 per buah.
Sejak musim panen, banyak penikmat durian dari berbagai luar Madiun yang datang ke Segulung. “Setiap hari ramai pengunjung. Ada yang dari Surabaya, Malang, Magetan, Cepu, dan lainnya. Ke sini ya untuk mencicipi durian lokal,” jelas dia.
Buah durian ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Desa Segulung. Hampir seluruh warga di Segulung memiliki pohon durian.
Untuk penjualan durian, kata Winanto, saat ini masyarakat Segulung justru menjualnya sendiri di rumah. Mereka tidak mengandalkan penjualan di luar desa. Menurutnya, hal ini tentu sangat baik untuk pengembangan wisata durian yang selama ini menjadi andalan.
Musim Panen Tiba! Penikmat Durian Bisa Merapat ke Segulung Madiun
Seorang penikmat durian, Muhammad Nurhuda, mengatakan membeli empat buah durian dengan beragam ukuran. Menurutnya, durian lokal Segulung memiliki cita rasa khas, manis dan anak rasa pahitnya.
“Kalau musim panen ya pasti ke sini. Karena panennya kan memang cuma setahun sekali,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Innalillahi, Seorang Calon Haji Asal Kota Madiun Meninggal di Tanah Suci
- Dapat Gaji Fantastis, 11 Mahasiswa PNM Lolos Seleksi Magang ke Eropa
- Pemkab Madiun Berikan Bantuan Perbaikan untuk Ratusan RTLH
- Tak Mau Ada Kebocoran PAD, Pemkot Madiun Mulai Menerapkan E-Retribusi di Pasar Besar
- Datangi Bupati Madiun, Puluhan Petani Wadul Harga Porang Anjlok
- 157 Calon Haji Asal Kota Madiun Dijadwalkan Terbang ke Tanah Suci Rabu Ini
- Parah! Seorang Wanita Selundupkan Sabu-Sabu di Mushaf Al-Qur’an ke Lapas Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.