Waduh! Kawanan Kera Liar Rusak Buah Durian di Segulung Madiun
Kawanan kera liar merusak buah durian di perkebunan milik warga di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kawanan kera liar merusak buah durian di perkebunan milik warga di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Gara-gara serangan kera ini warga pun mengalami kerugian jutaan rupiah.
Pantauan di kebun durian milik warga di Desa Segulung, Selasa (11/1/2022), terlihat sejumlah buah durian yang masih mentah terlihat sudah terjatuh. Selain itu, beberapa durian juga terlihat sudah rusak.
Pemilik kebun durian, Parminto, 52, mengatakan beberapa pekan terakhir serangan dari kawanan kera ini sangat meresahkan. Banyak buah durian yang sebenarnya sudah masa panen akhirnya tidak bisa dijual karena rusak.
Harga LPG 12 Kg dan 5,5 Kg Naik, Warga Madiun Kurangi Pembelian
“Ini lihat, belum matang tapi sudah jatuh dari pohon. Ini karena kera. Terus buahnya dirusak. Ini durian masih mentah belum matang,” kata dia sambil menunjukkan durian yang rusak.
Perminto menuturkan sebenarnya bukan hanya kera saja yang merusak buah durian, tetapi ada tupai yang juga merusak. Tetapi serangan kera liar ini yang paling parah. Karena merusak durian muda dan hanya mengacak-acaknya.
“Sebagian besar durian yang dirusak kera tidak dimakan. Ada yang dimakan tapi sedikit, terutama yang sudah matang,” ujar dia.
Gara-gara serangan kawanan kera liar ini, dirinya mengalami kerugian hingga satu juta rupiah per satu pohon. Padahal, di kebun ini ada 40 pohon durian yang siap panen.
Kera liar dari hutan pinus lereng Gunung Wilis ini bukan hanya merusak durian, tetapi juga merusak buah mangga, pisang, dan pohon buah lainnya. Biasanya kawanan kera ini masuk ke perkebunan durian pada sore hingga malam hari saat tidak ada warga yang menunggu di kebun.
Untuk mengantisipasi serangan kawanan kera ini, Parminto membungkus buah durian di pohon dengan kain atau pakaian bekas. Cara ini dianggap efektif untuk menghalau serangan kera liar.
“Buah yang sudah agak besar dibungkus kain. Ini cukup efektif. Buktinya bisa sampai matang. Selain itu, saya juga menggunakan racun, tetapi itu baru dilakukan,” jelasnya.
Kasus DBD di Madiun Naik Tinggi, Pemkab Belum Tetapkan Status KLB
Kondisi ini memang bukan hanya terjadi pada musim panen kali ini saja. Tetapi hampir rutin setiap masa panen durian, kawanan kera ini selalu menyerang buah durian.
Lebih lanjut, dia menuturkan kawanan kera ini memang hanya menyerang kebun durian yang ada di dekat kawasan hutan. Sedangkan kebun durian yang di permukimana warga biasanya tidak diserang.
Petani durian di Desa Segulung lainnya, Sardi, menuturkan kebunnya tidak diserang kera. Hal ini karena kebun duriannya berada di sekitar permukiman warga. Saat ini, di Segulung sedang masa panen durian.
“Ini baru musim panen durian. Hasilnya lumayan bagus untuk tahun ini,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.