Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap

Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan perempuan muda di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap Pelaku pembunuhan sadis perempuan muda di Madiun saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres setempat, Selasa (11/7/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Motif pelaku pembunuhan sadis perempuan muda di kamar indekos di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terungap. Pelaku membunuh perempuan itu karena sakit hati dan ingin menguasai harta benda korban.

    Pelaku pembunuhan itu diketahui berinisial IR, 28, warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Polisi menangkap pelaku di persembunyiannya di Pekanbaru, Riau.

    Wakapolres Madiun, Kompol Yulie Khrisna, mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan pelaku mengaku sakit hati karena diolok-olok korban. Menurut pengakuannya, korban membandingkan kondisi istri pelaku dengan korban.

    “Menurut pengakuan pelaku. Korban itu sempat membanding-bandingkan kecantikan korban dengan istri pelaku. Atas perkataan itu, pelaku tidak terima,” jelas dia kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

    Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun

    Yulie menuturkan selain itu pelaku juga ingin menguasi harta korban. Niatan pelaku untuk menguasai harta korban ini muncul setelah melihat uang tunai yang dimiliki perempuan asal Kabupaten Ponorogo tersebut.

    Pelaku dan korban ini mulai berkenalan lewat media sosial Facebook pada Desember 2022. Setelah kenalan lewat media sosial itu, korban dan pelaku kemudian melanjutkan komunikasi melalui telepon.

    Lantaran hubungan keduanya semakin intim, kemudian pelaku dan korban bertemu di Kabupaten Madiun pada Sabtu (1/7/2023). Di kamar kos korban di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, tersebut keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.

    “Kemudian pada Minggu [2/7/2023], pelaku ini melihat isi dompet korban yang berisi uang pecahan Rp100.000 dalam jumlah banyak. Dari situ, muncul niat pelaku untuk menguasainya,” terang dia.

    Selanjutnya, pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku melihat korban dalam keadaan lengah dengan posisi tidur tengkurap dan bermain handphone. Melihat posisi itu, pelaku langsung mencekik leher korban dari belakang menggunakan kedua tangannya.

    Baca Juga: Satu Pengendara Motor Meninggal dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun

    Pelaku kemudian mengambil tali tas milik korban di kamar kos untuk mencekik leher korban. Pelaku juga menginjak kepala korban beberapa kali hingga membentur ke lantai.

    “Pelaku mengambil kabel antena TV kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban. Mulut korban juga disumpal dengan menggunakan handuk,” terang dia.

    Setelah memastikan korban meninggal, lanjut Yulie, pelaku kemudian pergi dengan membawa uang tunai sebanyak Rp5 juta, dua unit hanpdhone, dan sepeda motor N-Max.

    Atas tindakannya itu, pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara selama 15 taun dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

    Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial MB, 23, ditemukan meninggal dunia di kamar indekos di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.