Kasus DBD di Madiun Naik Tinggi, Pemkab Belum Tetapkan Status KLB

Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat selama Januari ini ada 25 kasus DBD yang ditangani.

Kasus DBD di Madiun Naik Tinggi, Pemkab Belum Tetapkan Status KLB Petugas dari Dinkes Kabupaten Madiun melakukan fogging di Kecamatan Wungu, Kamis (23/12/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Madiun pada Januari 2022 ini meningkat drastis. Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat selama Januari ini ada 25 kasus DBD yang ditangani.

    Meski kondisinya meningkat drastis, Dinas Kesehatan setempat belum mau menaikkan status menjadi kejadian Luar Biasa (KLB).

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan angka kasus DBD pada Januari ini meningkat. Dia memperkirakan puncak kasus DBD di Madiun terjadi pada Januari ini. Pihaknya mencatat selama sepuluh hari terakhir ada 25 kasus DBD yang ditangani.

    “Bulan Januari ini meningkat. Puncak DBD pada bulan ini. Setelah itu akan turun. Grafiknya memang seperti itu,” kata dia, Senin (10/1/2022).

    Karena Jarak, Sekolah di Madiun Ini Jadi Pilihan Warga Bojonegoro dan Nganjuk

    Meski kasus meningkat, Soelis menyampaikan kondisi itu belum bisa dikatakan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Menurutnya, statusnya naik jadi KLB ketika jumlah kasus lebih dari setengah kasus DBD pada tahun sebelumnya.

    “Yang digunakan untuk menentukan status KLB itu periode tahunan bukan bulanan. Aturannya seperti itu,” kata dia.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengatakan total kasus DBD selama 2021 sebanyak 117 dengan satu orang meninggal dunia. Angka ini naik tajam jika dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya 86 kasus dengan pasien meninggal dunia dua orang.

    Februari 2022, Seluruh Anak di Madiun Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

    “Karena banyaknya kasus ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk [PSN] di rumah masing-masing,” kata dia, Selasa (4/1/2022).

    Anies menuturkan musim penghujan ini berpotensi dalam peningkatan kasus DBD. Selama musim penghujan membuat populasi nyamuk semakin banyak. Untuk itu, dia menyarankan supaya masyarakat melakukan PSN untuk memutus perkembang biakan nyamuk.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.