Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama
Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis ESG.
Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis ESG. (Istimewa) Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis ESG. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperluas akses ekonomi masyarakat pengrajin besi di wilayah tersebut.
Pegadaian menyerahkan bantuan 100 tandon air dan 100 gerinda untuk mendukung efisiensi dan keselamatan proses produksi para pandai besi, pada kegiatan seremonial yang dihadiri oleh Deputi Bisnis Pegadaian Area Kendari, Riolan Manik; Bupati Wakatobi, Haliana, serta para pejabat dan tokoh masyarakat setempat di Pulau Binongko, pada Rabu (19/11/2025) lalu. Bantuan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan dasar pelaku usaha sekaligus membuka peluang peningkatan skala usaha.
“Pemberdayaan tidak bisa berjalan hanya oleh satu pihak. Kekuatan terbesar lahir ketika pemerintah daerah, akademisi, dan dunia usaha bekerja bersama. Pegadaian melalui program ESG dan dukungan UMKM berkomitmen membantu para pandai besi Binongko agar naik kelas baik dari segi kualitas, akses pasar, hingga penguatan kelembagaan,” ujar Riolan Manik dalam rilis pada Jumat (28/11/2025).
Melalui kerja sama ini, para pandai besi akan mendapatkan pendampingan teknis, pelatihan peningkatan kualitas produk, pengembangan branding, hingga akses distribusi modern. Pendekatan tersebut diharapkan mampu menjaga keunggulan tradisional pengrajin Binongko sekaligus menyesuaikannya dengan tuntutan pasar saat ini.
Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Pegadaian. Ia menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat dan menjaga keberlanjutan produk lokal khas Wakatobi.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pegadaian dalam mendorong pembangunan inklusif di wilayah kepulauan dan 3T, serta memperkuat kontribusi perusahaan terhadap agenda ekonomi nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni dalam SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui peningkatan kapasitas produksi, penyediaan sarana prasarana, pendampingan teknis berbasis pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan Pegadaian.
Tentang Pegadaian
PT Pegadaian didirikan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 1 April 1901. Tak hanya bergerak di Industri Gadai, Pegadaian kini bertransformasi menjadi lembaga keuangan inklusif yang menyediakan beragam produk dan layanan finansial. Sejak tahun 2021, Pegadaian tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama BRI dan PNM, berkomitmen penuh dalam mendukung UMKM naik kelas.
Baca Juga: Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025
Pegadaian kini mengukuhkan posisinya sebagai pelopor Layanan Bank Emas di Indonesia dengan produk terlengkap, sejak resmi mengantongi izin yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.
Selain Layanan Bank Emas, Pegadaian juga memiliki ragam produk investasi emas yang mudah diakses masyarakat, seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Arisan Emas, serta produk pembiayaan yang lengkap (Haji & Umroh, Kredit Mikro, Kredit Kendaraan, hingga KUR Syariah).
Seluruh produk dan layanan Pegadaian dapat diakses melalui Outlet, Agen Pegadaian, serta aplikasi Tring! by Pegadaian yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam bertransaksi finansial bagi masyarakat.
Sebagai lembaga pembiayaan sosial, Pegadaian juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif, menciptakan dampak positif bagi komunitas, dan meningkatkan kesejahteraan secara luas. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.pegadaian.co.id. (NA)
Editor : Astrid Prihatini WD
Baca Juga
- Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025
- Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat
- Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025
- Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta
- Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets
- Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta
- Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.