Duh, 2 Peserta SKB CPNS Kota Madiun Reaktif Rapid Test

Dua peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kota Madiun reaktif Covid-19.

Duh, 2 Peserta SKB CPNS Kota Madiun Reaktif Rapid Test

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dua peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kota Madiun reaktif Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan surat hasil rapid test yang harus dibawa sebelum mengikuti tes di Wisma Haji Kota Madiun.

    "Ada dua peserta SKB yang hasil rapid test-nya reaktif. Keduanya merupakan peserta dari luar Kota Madiun," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin saat ditemui di lokasi tes, Rabu (2/9/2020).

    Dia menuturkan dua peserta yang reaktif itu kemudian dibawa ke ruangan khusus yang telah disiapkan oleh panitia. Mereka tetap diperbolehkan mengikuti SKB. Tetapi ditempatkan di ruangan yang berbeda dari peserta lainnya.

    Haris menuturkan untuk peserta yang hasil rapid test-nya reaktif memang diperbolehkan untuk mengikuti tes SKB. Karena itu menjadi hak peserta. Tetapi kalau ada peserta yang hasil tes swab-nya terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan diperiksa oleh tim medis. Jika tidak memungkinkan, panitia akan menjadwalkan ulang peserta tersebut.

    "Kami memang menyediakan ruangan khusus bagi peserta yang reaktif. Ada 12 laptop untuk tes SKB. Petugas yang berjaga juga ada sendiri," ujarnya.

    Dua peserta yang reaktif tersebut merupakan peserta dari sesi pertama. Sedangkan untuk peserta dari sesi kedua dan ketiga belum diketahui.

    "Dua peserta yang reaktif ini perempuan semua. Mereka datang ke sini dengan menggunakan kendaraan pribadi," jelasnya.

    Untuk peserta yang reaktif itu mendapatkan perlakuan berbeda dari peserta pada umumnya. Seperti registrasi peserta juga dibantu oleh panitia.

    "Seluruh peserta harus mengenakan face shield, masker medis, dan sarung tangan. Termasuk kedua peserta itu," ungkap dia.

    Jumlah peserta yang mengikuti SKB ini sebanyak 397 orang. Peserta dari warga Kota Madiun ada 168 orang, sedangkan sisanya peserta dari luar kota.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.