Kategori: News

CUACA EKSTREM : Hujan Terus Guyur Pacitan, Warga Diimbau Waspadai Bencana

Cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas rendah hingga deras diprediksi akan terus mengguyur wilayah Pacitan hingga Senin (20/6/2016).

Madiunpos.com, PACITAN — Hujan dengan intensitas rendah hingga deras terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan sejak Sabtu (18/6/2016) hingga Minggu (19/6/2016). Kondisi cuaca ekstrem itu diprediksi masih terus berlangsung hingga Senin (20/6/2016) besok.

Pantauan Madiunpos.com di beberapa lokasi di Kecamatan Pacitan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pacitan sejak Sabtu hingga Minggu membuat beberapa jalan di kecamatan kota tergenang air.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Ratna Budiono, mengatakan hujan terus mengguyur Pacitan sejak Sabtu. Pantauan BPBD, hujan yang mengguyur secara terus menerus itu belum menimbulkan dampak bencana. Tetapi, warga diminta tetap waspada.

Ratna menyampaikan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, wilayah yang berada di selatan Jawa akan menglami cuaca ekstrem dalam tiga hari dimulai sejak Sabtu.

“Sesuai pantauan satelit BMKG bahwa Pacitan masih mengalami hujan denga intensitas sedang hingga deras dengan durasi waktu yang cukup lama,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu.

Dia menuturkan kondisi cuaca ekstrem bisa berdampak bencana tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor atau bencana lain.

Ratna mengimbau kepada warga yang sedang di perjalanan juga harus berhati-hati terhadap pohon tumbang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami kondisi wilayah, kalau ada rekahan segera tutup supaya tidak kemasukan air. Selain itu, ketika ada bencana langsung laporkan ke perangkat desa setempat,” jelas dia.

Mengenai aktivitas pantai dan laut yang ada di Pacitan, lanjut Ratna, pantauan BPBD masih aman dan terkendali. Tetapi, dia berharap kepada nelayan tetap waspada meski ombak atau gelombang laut masih dalam kondisi stabil.

Seorang nelayan di Pacitan, Suriyadi, mengatakan dua hari terakhir tidak melaut karena kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Dia memilih untuk tinggal di rumah sembari menunggu cuaca kembali normal.

“Hujannya deras sekali sejak Sabtu, saya tidak melaut karena takut ada gelombang tinggi yang diakibatkan dari buruknya cuaca,” kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.