<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Sejumlah pedagang daging sapi di Kota Madiun mengeluhkan masuknya daging sapi impor ke pasaran. Masuknya <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">daging sapi </a> impor memengaruhi penjualan karena daging impor harganya lebih murah.</p><p dir="ltr">Seorang pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun, Suprapti, mengatakan daging impor sudah masuk di Madiun beberapa pekan terakhir. Harga daging sapi impor pun lebih murah dibandingkan harga daging sapi lokal.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan daging sapi impor harga per kilogramnya hanya Rp90.000. Sedangkan harga daging sapi lokal senilai Rp110.000/kg. "Selisihnya cukup tinggi," jelas Suprapti, Kamis (10/5/2018).</p><p dir="ltr">Suprapti menuturkan ada beberapa pedagang daging di Pasar Besar yang menjual daging impor. Daging sapi impor ini <a title="Pemkot Madiun Bakal Patenkan 12 Motif Batik Madiunan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180508/516/914930/pemkot-madiun-bakal-patenkan-12-motif-batik-madiunan">sangat laku</a> karena harganya murah.</p><p dir="ltr">"Jam 9 pagi itu dah pada habis daging sapi impor. Biasanya daging sapi impor itu daging beku," ujar dia.</p><p dir="ltr">Dia berharap pemerintah bisa menekan peredaran daging impor tersebut. Menurut dia, keberadaan daging impor sangat merugikan pedagang daging lokal.</p><p dir="ltr">Pedagang daging sapi lainnya, Dehan, menyampaikan daging impor ini sangat berpengaruh pada penjualan daging lokal. Faktor utama yaitu karena harga jual daging impor lebih murah dibandingkan daging impor.</p><p dir="ltr">"Sangat merugikan pedagang daging lokal. <a title="Tak Sulit, Begini Cara Bikin Kartu Identitas Anak di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180508/516/915090/tak-sulit-begini-cara-bikin-kartu-identitas-anak-di-kota-madiun">Saya berharap</a> ada pembatasan daging impor," ujar dia.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Pasar Kota Madiun, Gaguk Haryono, tidak menampik keberadaan daging sapi impor di Pasar Besar Madiun. Namun, dia menegaskan jumlah daging impor tidak banyak dan hanya satu dua pedagang menjualnya.</p><p dir="ltr">Gaguk mengaku tidak bisa mencegah distribusi daging impor tersebut karena tergantung permintaan pasar. "Kita tidak bisa mencegahnya. Ini sudah masuk mekanisme pasar," ujar dia. </p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.