Kategori: News

Dampak Zonasi PPDB, 2 Keponakan Mendikbud Terdepak dari SMAN 1 Sidoarjo

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Penerapan sistem zonasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2019/2020 berdampak pada keluarga besar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.

Dua keponakan Muhadjir Effendy, yakni Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, tidak diterima di SMA Negeri 1 Sidoarjo, Jawa Timur, akibat sistem zonasi.

"Saya ikhlas, mungkin Allah sudah memilihkan jalan yang terbaik untuk kedua putri kembar saya ini," kata adik Muhadjir, Anwar Hudijono, yang juga ayah kedua gadis kembar itu saat dimintai konfirmasi di rumahnya di Sidoarjo, Kamis (20/6/2019).

Anwar yang merupakan anak nomor 8 dari 9 orang bersaudara itu mengakui kedua anak kembarnya itu mendaftar melalui jalur nonakademik, yaitu berbekal medali emas kejurnas pencak silat.

"Sedangkan yang satunya lagi berbekal medali perak lomba film Indie," katanya.

Anwar Hudijono mengatakan kedua anaknya itu merupakan keponakan yang paling disayang oleh Mendikbud Muhajir Effendy, tetapi nasib berkata lain dan anaknya harus beralih ke sekolah swasta, yakni di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

"Rumah kami ini jaraknya 2,4 kilometer dari SMAN 1 Sidoarjo. Mungkin yang diterima di sekolah itu memang jauh lebih baik dari kedua anak saya ini," katanya.

Anwar mengemukakan sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah saat ini sudah cukup bagus, karena bisa mengubah disparitas antara sekolah favorit dengan sekolah pinggiran yang selama ini terjadi di masyarakat.

"Dengan demikian, siswa yang selama ini banyak memilih sekolah favorit yang notabene hanya dihuni oleh anak pintar dan orang mampu, kini bisa diganti," kata mantan jurnalis itu.

Menurut ia, sistem zonasi ini memang harus mengubah pola pikir masyarakat terkait dengan budaya sekolah favorit yang selama ini selalu menjadi rebutan.

"Dengan demikian, pemerataan sistem pendidikan bisa dilaksanakan dengan baik. Termasuk juga kan mengapresiasi adanya bantuan kepada siswa di sekolah swasta," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.