Kategori: News

Dana Bagi Hasil Migas Bojonegoro 2019 Ditargetkan Mencapai Rp1,3 Triliun

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Perolehan dana bagi hasil (DBH) migas 2019 untuk Kabupaten Bojonegoro ditetapkan senilai Rp1,3 triliun dalam APBD 2019. Pemerintah kabupaten setempat yakin target tersebut bisa terealisasi.

"Pemkab optimistis target DBH migas Rp1,3 triliun bisa terealisasi, bahkan kemungkinan besar perolehannya bisa lebih besar lagi," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo, di Bojonegoro, Rabu (31/10/2018).

Perhitungan itu, lanjut dia, mengacu informasi yang baru diterima bahwa prognosa minyak secara nasional sudah mencapai 109 persen. Sebab produksi minyak di daerahnya yang sekarang ini mencapai lebih 210.000 barel per hari, perhitungannya 30 persen dari produksi minyak secara nasional.

Dengan begitu, menurut dia, pembayaran DBH migas triwulan IV 2018 di daerahnya yang besarnya sekitar Rp300 miliar belum diterima pada 2018, untuk pembayarannya akan lancar pada triwulan I pada 2019.

"Pemkab akan menerima perolehan DBH migas triwulan IV 2018, pada triwulan I 2019. Termasuk juga perolehan DBH migas triwulan I 2019," kata dia.

Herry Sudjarwo memperkirakan perolehan DBH migas daerahnya untuk 2019, bisa mencapai Rp1,6 triliun karena adanya tambahan perolehan DBH migas triwulan IV 2018 sebesar Rp300 miliar.

Melihat gambaran yang ada, kata dia, alokasi perolehan DBH migas yang masuk di dalam APBD 2019 tidak akan terganggu.

"Saya kira alokasi berbagai pembangunan dengan memanfaatkan DBH migas di dalam APBD 2019 tidak akan ada masalah," ujarnya.

Menurut dia, perhitungan target perolehan DBH migas 2019 sebesar Rp1,3 triliun itu lebih besar dibandingkan perolehan DBH migas pada 2018 yang hanya sebesar Rp938 miliar.

Ditanya perkembangan produksi minyak di daerahnya, lanjut dia, dari lapangan minyak Blok Cepu dengan operator ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) stabil.

Tidak hanya itu produksi minyak lapangan sumur minyak Sukowati dengan operator PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), terhitung 20 Mei 2018 juga produksinya cenderung meningkat.

"Harga minyak berdasarkan asumsi APBD juga tinggi di atas 70 dolar Amerika Serikat per barel, sehingga ikut menunjang peningkatan perolehan DBH migas bagi daerah penghasil," kata dia.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.